Kapal Tenggelam di Kepulauan Seribu, 4 Penumpangnya Masih Hilang
Adapun keenam korban selamat langsung dibawa ke Dermaga Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapal Motor (KM) Elang Laut yang mengangkut 10 orang penumpang terbalik di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa (14/9/2021).
Kepala Kantor SAR Jakarta Hendra Sudirman mengatakan enam dari 10 orang awak KM Elang Laut yang berlayar dari Muara Angke menuju ke Kalimantan berhasil diselamatkan.
Diduga kapal itu terbalik karena gelombang ombak dan angin kencang.
Pasalnya dalam dua hari terakhir, perairan Kepulauan Seribu dan Teluk Jakarta dilanda gelombang tinggi dan angin kencang.
"Tadi pagi pun, angin rata-rata kecepatannya mencapai 30 knot. Ketinggian gelombang masih rata-rata 1-1,5 meter," ujarnya, Selasa (14/9/2021).
Baca juga: Kapal Asing Kembali Masuk Perairan Indonesia, Wakil Ketua MPR: Perkuat Dukungan Bagi Bakamla
Hendra menambahkan belakangan memang ada cuaca ekstrem di sekitar lokasi kejadian.
Hanya saja masih perlu dilakukan penyelidikan perihal penyebab kapal terbalik tersebut.
"Situasi ekstrem begini dari cuaca maupun gelombang, kendala alam itu pasti ada," kata Hendra.
Proses penyelamatan dilakukan dengan kekuatan delapan personel dan kapal patroli cepat jenis kapal tiup kaku (rigid inflatable boat/ RIB) 01 dan 03 usai menerima titik koordinat kapal terbalik.
Titik koordinat didapat dari KM Tanto Setia yang berlayar dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju Belawan (Medan, Sumatera Utara) melihat ada kapal terbalik dengan kru yang mengapung.
"Mereka (KM Tanto Setia) tidak melihat cahaya kembang api (flare), tapi langsung melihat ada kapal yang tenggelam," kata Hendra.
Adapun keenam korban selamat langsung dibawa ke Dermaga Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara.
Sementara itu dari video yang diterima, proses penyelamatan berjalan dramatis.