Kronologi Dukun Pengganda Uang Tewas di Tangan Pelanggan, Pelaku Merasa Ditipu Setelah Jalani Ritual
Seorang pria lanjut usia meninggal dunia dibunuh tiga pria di Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten.
Penulis: Adi Suhendi
![Kronologi Dukun Pengganda Uang Tewas di Tangan Pelanggan, Pelaku Merasa Ditipu Setelah Jalani Ritual](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-jenazah_20180830_140613.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Seorang pria lanjut usia meninggal dunia dibunuh tiga pria di kediamannya Kampung Jawaringan, Desa Sukamanah, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten.
Peristiwa berdarah tersebut terjadi pada 21 Agustus 2021 sekira pukul 23.00 WIB.
Pelaku yang diketahui W (35), TYP (50), dan AR menghabisi nyawa korban berinisial T (62) karena dipicu sakit hati merasa ditipu korban.
Pembunuhan berawal dari peraktik perdukunan yang dijalankan korban.
Ketiga pelaku sebelumnya mendengar kabar dari masyrakat setempat bila T bisa menggandakan uang.
Berbekal kabar tersebut, ketiga pelaku lantas mendatangi kediaman korban dan mengutarakan maksud mereka.
Saat itu, pelaku W dan D telah membawa uang tunai.
W membawa uang tunai senilai Rp 60 juta dan D sebanyak Rp 8,2 juta.
Baca juga: Dukun Pengganda Uang di Tangerang Tewas, Dihabisi 3 Pelanggannya, Pelaku Terancam Hukuman Mati
"Jadi, pelaku tahu korban ini dari omongan masyarakat, bahwa korban bisa menggandakan uang," Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro, Senin (13/9/2021).
Pada saat itu, korban menjanjikan dapat menggandakan uang W hingga Rp20 miliar, sementara D dijanjikan mendapatkan uang senilai Rp2,5 miliar.
"Katanya, uang tersebut akan dijadikan syarat untuk mengambil uang dari Pantai Selatan sebesar Rp 20 miliar, dan setelah dapat akan diberikan kepada W, TYP, dan AR, ” kata Kapolres.
Korban pun meminta para pelaku untuk menjalani ritual klenik secara khusus agar uang tersebut bisa segera digandakan.
Baca juga: Warga Aniaya Dukun Pengganda Uang di Tangerang hingga Tewas
"Mereka harus jalani ritual, berupa semedi dan mandi air laut di Pantai Jayanti. Lalu, dalam waktu 24 jam uang tergandakan," ujarnya.
Tapi nyatanya, uang yang dijanjikan bisa digandakan tidak kunjung diterima para pelaku hingga membuat kesal dan sakit hati.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.