Giring Sebut Anies Baswedan Pembohong, Wagub DKI: Jangan Saling Menyalahkan Sesama Anak Bangsa
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, turut berkomentar soal tudingan yang dilayangkan Giring Ganesha kepada Anies Baswedan.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, turut berkomentar soal tudingan yang dilayangkan Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha, kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Diketahui sebelumnya, Giring menyebut Anies sebagai pembohong karena berpura-pura peduli dengan masyarakat yang menderita akibat Covid-19.
Riza mengatakan, sebagai warga bangsa haruslah bijak dan berhati-hati.
Selain itu Riza juga mengingatkan untuk tidak saling menyalahkan satu sama lain.
Baca juga: Profil Giring Ganesha, Plt Ketum PSI yang Sebut Anies Pembohong, Dicurigai Kampanye Terselubung
"Sebagai warga bangsa kita harus bijak, harus hati-hati, jangan saling menyalahkan satu sama lain sesama anak bangsa," kata Riza dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Rabu (22/9/2021).
Terlebih menurut Riza, harusnya generasi muda bisa menunjukkan sikap yang baik antara tutur kata dan perbuatannya.
Untuk itu, Riza meminta kepada semua pemuda agar sama-sama bersinergi secara positif demi bersama-sama membangun bangsa dan negara.
"Apalagi generasi muda harus menunjukkan sikap yang baik antara tutur kata, perbuatan itu harus sama. Jadi mari kita bersinergi positif sesama anak bangsa dalam membangun bangsa dan negara," ungkap Riza.
Baca juga: Kritik Giring Soal Anies Capres 2024, Relawan: Kalau Memang Anies Tidak Bagus Ya Tidak Usah Takut
Giring Ganesha Sebut Anies Baswedan Pembohong
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Plt Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha, menilai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, gagal mengatasi krisis pandemi Covid-19.
Giring menilai dalam situasi krisis, seorang pemimpin sejati harus berupaya keras untuk menyelamatkan rakyat.
Namun, menurutnya Anies tak menunjukkan hal tersebut.
"Gubernur Anies bukanlah sebuah contoh orang yang bisa mengatasi krisis," ujar Giring, Senin (20/9/2021), dikutip dari video yang diunggah Twitter PSI.
Namun, selama krisis akibat pandemi Covid-19, Giring menilai Anies tidak tepat dalam membelanjakan uang rakyat.
Baca juga: Giring Tak Rela Anies Jadi Capres 2024, Relawan: Kalau PSI Kami Tidak Heran
Giring menyebut, uang rakyat justru digunakan Anies untuk kepentingan pribadi, seperti ngotot menggelar Formula E di Jakarta.
“APBD Jakarta yang begitu besar dia belanjakan untuk kepentingan ego pribadi untuk maju sebagai Calon Presiden 2024."
"Dia mengabaikan tekanan rakyat yang meminta dia membatalkan rencana balap mobil Formula E dan menggunakan Rp 1 triliun uang rakyat untuk acara tidak berguna itu,” kata Giring.
Giring menegaskan, uang muka acara Formula E dibayar Anies pada saat pemerintah secara resmi mengumumkan negara dalam keadaan darurat karena pandemi.
Baca juga: Giring PSI: Anies Baswedan Bukan Contoh Orang yang Bisa Atasi Krisis
“Uang sebanyak itu dihabiskan Anies di tengah penderitaan rakyat yang sakit, meninggal dunia, dan hidupnya susah karena pandemi."
"Uang Rp 1 triliun dia keluarkan padahal rakyat telantar tidak bisa masuk rumah sakit yang penuh. Rakyat kesulitan makan karena kehilangan pekerjaan,“ ungkap Giring.
Giring menyebut, lebih ironis lagi saat Anies mengaku tidak punya dana untuk mengatasi Covid-19 dan meminta pemerintah pusat mengambil alih penanganan Covid-19 di Jakarta.
“Saya percaya, keujuran adalah resep penting untuk keluar dari krisis."
Baca juga: Giring Ganesha Panen Bully Netizen Setelah Ngaku Tak Rela Anies Jadi Presiden RI di 2024
"Situasi genting akibat pandemi ini memerlukan keterbukaan dan transparansi."
"Karena hanya dengan itu kita bisa mengidentifikasi masalah dengan benar dan mencari jalan keluar dari krisis,” kata Giring.
Giring juga menilai sosok Anies Baswedan tidak tepat untuk digadang maju dalam Pilpres 2024.
“Rekam jejak pembohong ini harus kita ingat, sebagai bahan pertimbangan saat pemilihan presiden 2024."
"Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan pembohong, jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan Anies Baswedan,” kata Giring dalam video tersebut.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Wahyu Gilang Putranto)