Interpelasi Formula E, Ketua DPRD DKI Pertanyakan 7 Fraksi yang 'Bermain' dan Gelar Parlemen Jalanan
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi sebut 7 fraksi yang tak setuju dengan pengajuan interpelasi Formula E justru melakukan kegiatan parlemen
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi sebut 7 fraksi yang tak setuju dengan pengajuan interpelasi Formula E justru melakukan kegiatan parlemen jalanan.
Pasalnya mereka yang tak setuju interpelasi, seperti fraksi Gerindra, PKS, PKB - PPP, PAN, Nasdem, Golkar, dan Demokrat diketahui melakukan pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria di rumah dinas Anies.
Padahal menurut Prasetyo, permasalahan agenda seperti Formula E yang jadi program prioritas Anies dalam Instruksi Gubernur Nomor 49 Tahun 2021 seharusnya dibahas dan diselesaikan dalam forum resmi DPRD DKI.
Bukan justru 'bermain' di luar jadwal yang ada dalam agenda legislatif.
"Tapi saya juga bingung nih kenapa mereka memberi pelajaran sahabat saya M Taufik (penasehat fraksi Gerindra) itu memberikan masukan kepada junior - juniornya memakai parlemen jalanan di sini lah tempatnya," kata Prasetyo usai rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (28/9/2021).
Baca juga: Gara-gara ini, Ketua DPRD DKI Tunda Rapat Paripurna Interpelasi Anies Soal Formula E
Prasetyo mengajak 7 fraksi yang tak sejalan dengan PSI dan PDI-Perjuangan soal interpelasi Formula E untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dalam forum diskusi, dan agenda yang sudah dijadwalkan seperti pelaksanaan rapat paripurna hari ini.
Politikus PDI-Perjuangan ini menyatakan demikian, lantaran pada Senin (27/9) kemarin atau sehari sebelum rapat paripurna interpelasi digelar, 7 fraksi justru menggelar konferensi pers terkait sikap mereka.
"Ayo kita diskusi, ayo kita berdebat jangan kita bermain di luar. Ada waktunya, ada jadwalnya, semua harus hadir kan semua terjadwal," terangnya.
"Saya juga nggak ngerti kemarin di rumah gubernur, sekarang di Tesate terus ngomong nya di luar semua. Saya nggak ngerti," tegas dia.