Pengakuan DAS Raja Jambret: Biasa Beraksi Dini Hari di Pulogadung, Tak Menyangka Korbannya Tewas
Pelaku DAS mengaku dirinya tidak tahu Risty tewas usai jadi korban kejahatannya, dia mengira Risty hanya terjatuh dan luka biasa.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Timur menangkap pejambret yang menewaskan seorang wanita bernama Risty, asal Aceh.
Risty jadi korban jambret di Jalan Kayu Putih Raya, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.
Pelaku penjambret Risty itu berinisial DAS.
DAS ditangkap di rumahnya Kecamatan Cakung, Jakarta Timur pada Jumat (1/10/2021) dini hari.
Baca juga: Naik Ojek Online Dipepet Kawanan Jambret, Perempuan Asal Aceh Luka Parah hingga Meninggal
Kepada wartawan, DAS mengaku dirinya tidak tahu Risty tewas usai jadi korban kejahatannya.
DAS hanya berpikir pada saat itu Risty hanya luka saja setelah terjatuh dari sepeda motor.
Oleh karena tu, DAS megaku kepada Wartakotalive.com menyesali perbuatannya.
"Nyesal pak," kata DAS di Mapolres Jakarta Timur, Jumat (1/10/2021).
DAS mengaku sudah sering melakukan aksi jambret di wilayah Kecamatan Pulogadung.
Biasanya dia beraksi di waktu dini hari dan selalu mengincar korban yang sedang memainkan HP di jalan.
"Ketemu di lampu merah, sudah ngelihat dia main HP," ujar DAS, si raja jambret.
Baca juga: Belum Sebulan PTM Digelar, Sejumlah Siswa SD, SMP, SMA di Bekasi dan Tangerang Terpapar Covid-19
Saat itu, DAS sudah mengincar korban dan setelah lampu berubah hijau, DAS melambatkan laju motornya.
Ketika korban berada di depannya, DAS menancap pedal gas motor untuk mengambil HP korban yang sedang di mainkan.
Akibatnya, HP milik Risty terjatuh bersamaan dengan sepeda motor yang ditungganginya.