Pengakuan DAS Raja Jambret: Biasa Beraksi Dini Hari di Pulogadung, Tak Menyangka Korbannya Tewas
Pelaku DAS mengaku dirinya tidak tahu Risty tewas usai jadi korban kejahatannya, dia mengira Risty hanya terjatuh dan luka biasa.
Editor: Theresia Felisiani
Karena gagal, ia akhirnya mencari korban lain di kawasan Rawamangun, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.
"Dapat pak (korban lain)," ucap DAS.
Sementara untuk sabu, DAS mengaku sudah lama menggunakan dan setiap kali menghasilkan uang dari jambret, ia gunakan untuk membeli sabu.
"Kalau pakai sabu saya sudah lama," ucapnya.
Sabu
Sementara itu, saat digeledah, polisi menemukan narkoba jenis sabu dari DAS.
Sabu itu disimpan DAS di dalam bungkusan rokok saat dilakukan penggeledahan di rumahnya kawasan Cakung, Jakarta Timur pada Jumat (1/10/2021) dini hari.
Baca juga: Marak Tawuran saat PTM di Karawang, Begini Reaksi Bupati Cellica dan Kapolres
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Erwin Kurniawan, mengatakan bahwa diduga uang hasil kejahatan digunakan untuk membeli narkoba.
"Selain puluhan sim card, empat unit HP, kami juga temukan narkoba jenis sabu," kata Erwin.
Polisi bakal mendalami kasus kepemilikan narkoba pelaku jambret guna membongkar peredaran narkoba.
Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur bakal nerkoordinasi dengan Satuan Reserse Narkoba.
Namun, Erwin belum mengetahui apakah pelaku dalam pengaruh narkoba atau tidak saat beraksi.
"Nanti akan kami lihat, karena belum pengecekan urine, pelaku baru kami tangkap pagi tadi," ujar Erwin.
Baca juga: Dibantah Wagub DKI Ahmad Riza Patria, Wali Kota Jaktim Ralat Pernyataan Soal PPKM Level 1
Selain itu, Erwin menjelaskan bahwa DAS melakukan aksinya, karena melihat Risty memegang HP saat diboncengi pengojek online.