Demi Wujudkan Kekebalan Massal, Pemprov DKI Terus Gencarkan Vaksinasi Covid-19
Program vaksinasi Covid-19 terus digencarkan Pemprov DKI Jakarta demi mewujudkan kekebalan massal atau herd immunity.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Program vaksinasi Covid-19 terus digencarkan Pemprov DKI Jakarta demi mewujudkan kekebalan massal atau herd immunity.
Beragam upaya pun dilakukan guna memastikan seluruh warga ibu kota mendapatkan vaksin Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti menyebut, ada sembilan strategi yang dijalankan pihaknya untuk mempercepat program vaksinasi.
Pertama, Dinkes DKI Jakarta membuka sentra vaksinasi dan mobil vaksin keliling guna memudahkan masyarakat mendapatkan akses vaksinasi Covid-19.
“Kami juga membuka sistem pendaftaran secara online terpadu melalui aplikasi Jakarta Kini (JAKI),” ucapnya, Sabtu (2/10/9/2021).
Kemudian, Dinkes DKI juga berkoordinasi dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk membuka dan memfasilitasi masyarakat yang berada di wilayahnya.
Tak hanya itu, koordinasi dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pun dilakukan untuk membuka sentra-sentra vaksin yang dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat.
Baca juga: Pemprov DKI Telusuri Kasus Aktif Covid-19 di 46 Sekolah
Kolaborasi dengan Lembaga Kementerian, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hingga pihak swasta untuk mengadakan serbuan vaksinasi pun terus dilaksanakan.
Vaksinasi berbasis komunitas (RT/RW, rusun/apartemen), tempat kerja atau institusi pendidikan, dan berbasis tempat umum (terminal, bandara, stasiun) juga terus digencarkan Pemprov DKI Jakarta.
“Evaluasi rutin kami lakukan kepada para camat setiap minggunya yang dipimpin oleh Biro Tata Pemerintahan (Tapem) DKI,” ujarnya.
Pemprov DKI Jakarta juga menambah tim vaksinator non tenaga kesehatan melalui kolaborasi dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk memberdayakan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari dinas selain Dinas Kesehatan.
Vaksinator perbantuan tenaga kesehatan pun ditambah melalui kolaborasi dengan organisasi profesional.
“Kami juga memberikan akses semudah dan sejelas mungkin dalam melihat cakupan dan capaian vaksinasi di Jakarta sebagai bahan monitoring dan evaluasi di wilayah masing-masing,” tuturnya.