Disebut Tercemar Paracetamol, Dinas Lingkungan Hidup Ambil Sampel Air di Muara Angke dan Ancol
Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta mengambil sampel air laut untuk memastikan adanya pencemaran parasetamol yang disebut terjadi di Teluk Jakarta
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta mengambil sampel air laut untuk memastikan adanya pencemaran parasetamol yang disebut terjadi di Teluk Jakarta.
Namun hasilnya belum diketahui kapan akan keluar dan diumumkan.
Kasi Pemantauan Kualitas Lingkungan Dinas LH DKI Jakarta, Rahmawati menegaskan pihaknya mengambil sampel air laut itu merupakan bagian dari agenda rutin setiap tahun.
“Sesuai arahan pimpinan kami mengambil sampel di lokasi yang memang sebetulnya kita lakukan satu tahun dua kali,” ungkapnya, di Dermaga Kali Adem, Jakarta Utara, Sabtu (2/10/2021).
Baca juga: Diduga dari Limbah Farmasi, Wagub DKI Bicara Soal Kandungan Paracetamol di Perairan Angke dan Ancol
Baca juga: Minta Maaf, Polantas Tangerang yang Goda Pengendara Motor Wanita Mengaku Hanya Ingin Cari Teman
Rahmawati menambahkan pengambilan sampel itu untuk mengetahui apakah ada konsentrasi parasetamol atau tidak di Teluk Jakarta.
“Memang sesuai baku mutu yang tertuang dalam PP 22 lampiran 8 sebetulnya parasetamol itu tidak ada,” ungkap Rahmawati.
Untuk itu pihaknya akan menyerahkan sampel air laut tersebut ke laboratorium agar bisa diketahui hasilnya sebagai tindak lanjut kedepannya.
“Jadi pada hari ini kita ambil dan kita kasih ke laboratorium yang bisa melakukan itu,” tuturnya.
Baca juga: Polisi Kantongi Hasil Labfor Kandungan yang Sebabkan Air Sungai di Klaten Merah Bak Darah Segar
Rahmawati menambahkan pihaknya belum tahu pasti lokasi perairan yang disebut mengandung parasetamol.
Alhasil sampel air laut yang diambil hanya di dua lokasi di Muara Angke dan Ancol.
“Sebetulnya kan kami tidak tahu penelitian itu titiknya dimana pastinya, jadi kami melakukan di lokasi yang kami biasa lakukan setiap tahun,” ujar Rahmawati.
Namun demikian Rahmawati mengaku dirinya tidak mengetahui pasti kapan hasil penelitian laboratorium terkait sampel air laut itu bisa diketahui hasilnya.
"Saya kurang tahu juga itu, makanya baru kita mau bawa ini," sambungnya.
Baca juga: Teluk Jakarta Mengandung Parasetamol, Pemprov DKI Bakal Usut Sumber Pencemaran
Sebelumnya dalam sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal Science Direct pada Agustus 2021 silam menganalisis sampel yang dikumpulkan di empat lokasi Teluk Jakarta.
Berdasarkan penelitian itu mereka menemukan konsentrasi tinggi paracetamol di Angke, yaitu 610 nanogram per liter, dan Ancol 420 nanogram per liter yang keduanya berada di Teluk Jakarta
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Teluk Jakarta Tercemar Parasetamol, Dinas LH DKI Jakarta Ambil Sampel Air di Muara Angke dan Ancol,