Atal S Depari: Lomba Baca Puisi Multi Media Merupakan Terobosan Baru Hari Pers Nasional
Tahun 2022 mendatang insan pers akan menggelar hari puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Penulis: Toni Bramantoro
TRiBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tahun 2022 mendatang insan pers akan menggelar hari puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Berbagai kegiatan telah dirancang dan dimatangkan, untuk membangun peradaban baru dunia pers Indonesia.
Salah satu dari kegiatan tersebut adalah Lomba Baca Puisi Multi Media yang akan digelar sejak Oktober 2021 ini dan berpuncak pada 7 Februari 2022.
Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari menjelaskan, dipilihnya Lomba Baca Puisi Multi Media ini merupakan terobosan baru kegiatan HPN.
Lewat ekspresi seni, terutama seni baca puisi, PWI ingin mengajak seluruh rakyat Indonesia bangkit dari keterpurukan Covid-19 yang sudah satu tahun lebih mempandemi di Indonesia.
"Puisi adalah bahasa peradaban dan wartawan adalah saksi peradaban, maka PWI mengajak rakyat Indonesia untuk bangkit dan bersemi melawan pandemi melalui ekspresi puisi," ungkap Atal yang didamping Ketua Bidang Budaya PWI Pusat, Ramon Damora.
Sementara itu, Ramon Damora menambahkan, sayembara puisi dengan konsep multi media dipilih karena selaras dengan semangat era digital. Sayembara, kata dia, terbuka secara luas untuk masyarakat Indonesia.
"Boleh perorangan, boleh juga berkelompok tapi maksimal 1 kelompok itu tiga orang," jelas Ramon.
Sayembara ini tidak menggunakan biaya pendaftaran dan biaya apapun.
"Gratis," selorohnya.
Caranya cukup mudah, peserta membacakan/memproduksi puisi dengan konsep multimedia menggunakan medium pendukung artistik-estetik seperti musik, tari, seni rupa, video latar belakang, dll, yang direkam dalam video berdurasi maksimal 5 menit.
"Puisi harus sesuai dengan tema Bersemi di Tengah Pandemi yang secara subtansi mengajak Indonesia Bangkit di tengah badai Covid-19, ini boleh puisi sendiri ataupun puisi karya orang lain," tuturnya.
File video puisi multimedia dikirim menggunakan format MP4, dengan resolusi rekaman minimal 15 Mb, Full HD, ke alamat email: puisimultimediahpn2021@gmail.com
Batas waktu pengiriman video hasil karya hingga 30 November 2021 pukul 23.59 WIB.
"Lima finalis lomba akan kita berangkatkan ke Kendari untuk mengikuti Final secara langsung di Kendari pada awal Februari 2022," kata Ramon.
Pemenang 1 dalam sayembara ini akan mendapatkan uang tunai Rp10 juta, Pemenang 2 mendapatkan Rp7 juta dan Pemenang 3 sebesar Rp5 juta.
Selain itu pemenang Harapan 1 dan 2 masing-masing mengantongi Rp1,5 juta.
Untuk ketentuan lebih rinci tentang lomba ini, silahkan menghubungi Novianto di nomor WA: 0813 6364 9304.