Lepaskan Lady Bikers Terobos Lampu Merah, Polisi Genit di Tangerang Dibebastugaskan Sementara
Unggahan RNA (27) wanita yang diduga menjadi korban perbuatan tidak menyenangkan seorang oknum anggota polisi berujung viral.
Editor: Wahyu Aji
Hingga akhirnya, FA menanyakan nomor ponsel RNA.
Dirinya pun memberikan nomor ponselnya, dan dibiarkan pergi oleh FA tanpa ditilang.
"Di jalan mikir, 'ngapain dia minta nomer tapi enggak ngisi data (di lembar tilang) ya?' Tapi abis itu gue balik mikir, oh enggak apa-apa lah. Polisi juga yang minta, siapa tau emang ada perlu apa kali setelah ini," papar RNA.
Setelah RNA sampai di kosannya, dia menerima pesan dari FA.
Karena tak dibalas olehnya, FA menelepon RNA sekitar pukul 03.30 WIB.
Namun, dia tak mengangkat telepon itu.
Pada siang pada hari yang sama, pesan dari FA semakin banyak.
Baca juga: Mobil Terjun Dari Ketinggian 15 Meter di Tol Tangerang-Merak, Satu Orang Meninggal Dunia
Dia membaca pesan-pesan itu, tapi tak kunjung membalasnya.
"Enggak gue bales, dia nelpon-nelponin gue sambil nge-chat begitu.. serem banget.. segala-gala mau main ke kosan pula," urai NRA.
Saat dihubungi melalui fitur pesan langsung di Twitter, NRA mengaku bahwa dia telah ditelepon oleh beberapa kepolisian yang bertugas di Polres Metro Tangerang Kota mau pun kepolisian di polsek jajarannya pada Selasa kemarin.
"Kemungkinan besok (hari ini) saya akan ke Polres untuk dimintai keterangan," tuturnya.
"Saya juga telah menerima (pesan) WhatsApp berisi permintaan maaf dari pelaku. Namun, belum saya balas chat-nya. Rencananya akan selesaikan semuanya besok (hari ini)," sambung dia.
RNA mengaku memutuskan untuk mencuitkan peristiwa itu lantaran dia merasa bahwa mendapatkan perlakuan tidak senonoh.
Dia juga mengaku risih dengan segala ucapan yang terjadi saat dicegat mau pun pesan yang dikirim oleh FA.