Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Satu Warga Binaan Korban Kebakaran Lapas Tangerang Masih Dirawat Intensif di Rumah Sakit

Y yang mengalami luka bakar di atas 60 persen bahkan harus menjalani operasi dua kali dalam sepekan.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Satu Warga Binaan Korban Kebakaran Lapas Tangerang Masih Dirawat Intensif di Rumah Sakit
WARTA KOTA/WARTA KOTA/NUR ICHSAN
KARANGAN BUNGA DUKA CITA - Puluhsn karangan bunga tanda duka cita memenuhi halaman depan Lapas Kelas 1 Tangerang, Jumat (10/9/2021). Deretan karangan bunga duka cita yang dikirimkan sebagai ungkapan rasa duka cita dari berbagai pihak ini ditujukan bagi para korban yang tewas dalam musibah kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang. WARTA KOTA/NUR ICHSAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu warga binaan berinisial Y yang menderita luka berat akibat kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang, masih menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang.

Y yang mengalami luka bakar di atas 60 persen bahkan harus menjalani operasi dua kali dalam sepekan.




Hal itu dilakukan untuk membersihkan jaringan kulit yang terbakar.

Staf Instalasi Hukum Publikasi dan Informasi RSUD Kabupaten Tangerang, Lilik menjelaskan kondisi Y masih diperlukan pemantauan khusus.

Lilik menyebut rangkaian pengobatan masih diperlukan seperti operasi pengangkatan jaringan yang terbakar dan pembersihan luka (debridemant).

"Saudara Y harus operasi debridement setiap Senin dan Kamis. Kemarin (Senin) sudah, besok Kamis diulang lagi," kata Lilik saat dikonfirmasi, Selasa (6/10/2021).

Baca juga: Jadi Tersangka, Dua Petugas Lapas Tangerang Kini Resmi Dinonaktifkan

BERITA TERKAIT

Berdasarkan hasil perawatan medis, Y diperkirakan akan pulih dan bisa dikembalikan ke Lapas Tangerang sekitar 2 sampai 3 pekan ke depan.

Namun, itu semua bergantung dengan hasil pascaoperasi dan kondisi luka yang dialami Y.

"Ini baru prediksi saja, kita lihat 2-3 minggu lagi kalau lukanya sudah kering, nanti diperbolehkan pulang," jelas Lilik.

Menurut Lilik, kondisi luka bakar yang dialami Y cukup parah.

Sehingga perawatan terhadap warga binaan tersebut membutuhkan kondisi perbaikan yang saat ini belum terlalu signifikan.

"Nanti kalau ada progres yang signifikan, kita konfirmasi lagi. Ini masih dilakukan operasi debridement, dulu saya pernah bilang, ini akan memakan waktu cukup lama," terang dia.

Kebakaran di Blok C2 Lapas Kelas I Tangerang terbakar pada Rabu (8/9/2021) dini hari menewaskan 49 warga binaan akibat korsleting listrik.

Penyidikan peristiwa itu masih dilakukan Polda Metro Jaya dan sudah menetapkan 6 tersangka yang terdiri dari petugas Lapas dan warga binaan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas