Antisipasi Banjir Saat Musim Hujan, Pemprov DKI Siagakan 764 Pompa Mobile dan Stasioner
Jumlah ini masih bisa bertambah lantaran masih ada 40 pompa mobile yang saat ini masih dalam proses pemeliharaan.
Editor: Malvyandie Haryadi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan genangan yang muncul akibat hujan yang mengguyur bisa surut dalam kurun waktu kurang dari enam jam.
Hal ini disampaikan Pelaksana harian (Plh) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Sabdo Kurnianto usai rapat penanganan musim hujan di Balai Kota Jakarta.
Dalam rapat yang digelar Kamis (23/9/2021) lalu itu, Sabdo mengingatkan bahwa genangan yang muncul harus segera diatasi.
"Yang diharapkan Pak Gubernur (banjir) bisa surut kurang dari enam jam," kata Sabdo.
Target waktu yang ditetapkan Anies ini tak ada perubahan dibandingkan awal 2021 ini.
Saat itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga menargetkan banjir bisa surut kurang dari enam jam.
"Pengecualian hujan ekstrem, karena drainase itu hanya 100 millimeter," ujarnya kepada awak media.
Guna mengantisipasi genangan, Anies juga memerintahkan jajarannya untuk melakukan pengerukan waduk hingga saluran air yang ada di dekat permukiman warga.
"Artinya daerah rawan banjir ini menjadi atensi wali kota untuk diatasi bersama dengan mitigasi bersama," tuturnya.
Ia pun berharap, hujan ekstrem tak melanda ibu kota tahun ini sehingga banjir bisa diatasi.
"Ya kami harap maksimal 6 jam (banjir surut), kalau bisa dua jam lebih bagus," kata anak buah Gubernur Anies Baswedan ini.