Optimalkan Kapasitas Air, Pemprov DKI Naturalisasi Waduk dengan Program Gerebek Lumpur di 31 Lokasi
Naturalisasi waduk dengan program Gerebek Lumpur terus dijalankan Pemprov DKI menjelang datangnya musim hujan.
Editor: Malvyandie Haryadi
Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini menyebut, saat ini program Gerebek Lumpur ini sudah dijalankan di 82 lokasi.
Puluhan lokasi itu tersebar di lima wilayah kota administrasi, yaitu Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara.
“82 titik sudah dikeruk semua, sudah digarap semua dari Maret kemarin," kata Yusmada.
Program naturalisasi waduk ini masuk dalam 28 isu prioritas Pemprov DKI periode 2021-2022.
Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur (Ingub) DKI Jakarta Nomor 49 Tahun 2021 yang diteken Anies Baswedan pada 4 Agustus 2021 lalu.
Instruksi ini ditujukan untuk Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali.
“Melaksanakan penyelesaian isu prioritas daerah tahun 2021-2022," tulis Anies kepada Marullah dalam instruksinya itu dikutip Rabu (6/10/2021).
Dalam instruksinya itu, salah satu prioritas Anies untuk mengatasi masalah banjir ialah dengan naturalisasi waduk.
Ada delapan waduk atau embung yang menjadi prioritas pembebasan lahan untuk naturalisasi, yaitu Waduk Brigif, Waduk Lebak Bulus, Waduk Pondok Ranggon, serta Embung Kebagusan.
Lalu, Waduk Marunda, Embung Wirajasa, Waduk Cimanggis, dan Waduk Kamal.
Proses pengadaan tanah untuk naturalisasi di delapan waduk ini ditargetkan rampung Oktober 2021 ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.