Muncul Mural Tumpul ke Atas Tajam ke Bawah di Serpong, Warga Tak Merasa Terganggu
Lagi-lagi mural bernada kritik kembali viral, kali ini di Serpong, warga tak merasa terganggu, apakah nanti mural bakal dihapus seperti mural lainnya?
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, SERPONG - Awal Oktober 2021, viral mural berisi kritikan muncul di sebuah tembok, Jalan Taman Bintaro Barat, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Mural tersebut bertuliskan "Koruptor Dirangkul, Rakyat Kecil Dipukul".
Setelah viral, mural tersebut dihapus oleh warga.
Kini muncul lagi mural bernada kritik sosial di tembok kawasan Jalan Promoter 3, Kelurahan Lengkong Gudang Timur, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Baca juga: Oknum TNI Dinonaktifkan, Kasus Rachel Vennya Kabur dari Wisma Atlet Dilimpahkan ke Polisi
Mural tersebut berisikan gambar seekor tikus, seorang lelaki yang sedang membawa sebuah kantong berlambang mata uang dolar serta rupiah.
Selain gambar tersebut, mural juga berisikan tulisan berupa 'TIKUS 2X KANTOR KEPARAT ADAKAH KEADILAN DI NEGERI INI. TUMPUL KE ATAS TAJAM KE BAWAH. HUKUM SAMPAH'.
Mural Sudah Ada Sejak Tiga Tahun Lalu
Aan (32) selaku warga setempat mengaku keberadaan mural kritik sosial itu telah ada sejak beberapa tahun belakangan.
Menurutnya keberadaan mural kritik sosial tersebut baru belakangan diketahui masyarakat luas usai viral pada sejumlah akun media sosial.
"Tahu sih melihat di media sosial belakangan ini. Kurang lebih sudah ada tiga tahun itu muralnya," kata Aan kepada Wartakotalive.com saat ditemui di lokasi, Serpong, Kota Tangsel, Kamis (14/10/2021).
Baca juga: Wagub DKI Enggan Campuri Kasus Rachel Vennya Kabur Karantina, Kodam Jaya dan Polda Metro Koordinasi
Aan menuturkan kala itu ia bersama warga setempat telah mengetahui mural pengkritik sosial itu sebelum keberadaannya viral pada sejumlah akun media sosial.
Pasalnya, kala itu ia bersama warga setempat membuat mural untuk memperingati HUT RI ke-74 pada tahun 2019 lalu.
"Ini saja saya dulu membikin (gambar-red) sama warga yang 17-an sudah dua tahun itu gambar sudah ada. Cuman kita enggak menghiraukan cuman gambar," ungkapnya.
Warga Tak Tahu Siapa Pembuat Mural