Anggota DPRD DKI Fraksi Gerindra Sebut Pihak Kontra Jakarta Tuan Rumah Formula E Makin Pusing
Ibu kota resmi menjadi tuan rumah Formula E pada tanggal 4 Juni 2021, Anggota Fraksi Gerindra, Syarif menyebut pihak kontra Formula E makin pusing.
Editor: Theresia Felisiani
Rinciannya Rp360 miliar dibayarkan pada Desember 2019 untuk komitmen penyelenggaraan tahun 2020 dan Rp200 miliar dibayar pada tahun 2020 untuk komitmen penyelenggaraan tahun 2021.
Uang ini pun dijelaskan berlaku untuk tiga musim selama penyelenggaraan Formula E.
"Saya berkali-kali mengatakan timing yang dibangun pihak kontra itu adalah rencana, penggunaan APBD yang sampai per tahun itu sampai Rp2,3 Triliun. Itukan perencanaan yang dilakukan," ungkapnya.
"Nah kalau setelah pandemi kan ada dasarnya, ada pijakannya untuk melakukan negosiasi commitment fee untuk tiga tahun. Itu dibebankan kepada pihak swasta, tidak lagi triliunan pertahun. Itu kan hasil negosiasinya bagus, justru harus mendukung dan bersyukur ternyata berhasil," ucapnya.
Baca juga: Asyik Main di Rel, Bocah di Bekasi Tewas Tertabrak Kereta Jayabaya Jurusan Jakarta - Surabaya
Mengingat waktu yang tersisa, ia pun optimis Formula E akan terselenggara tepat waktu.
Apalagi, yang menangani penyelenggaraan ini ialah Formula E Operation (FEO), yang memang khusus Formula E.
"EO nya kan internasional, saya gak perlu khawatir. Kalau ada pihak-pihak yang meragukan ya enggak mendasar. Kita hanya menyiapkan lokasi lalu dikerjakan oleh panitia internasional. Enggak perlu dikhawatirkan, nanti ada praevent itu 6 bulan atau 5 bulan sebelum pelaksanaan. Setelah diputuskan lokasi, baru ada praevent, sosialisasi pun akan digencarkan saat praevent 6 sampai 6 bulan sebelum pelaksanaan. Hitungan saya sekitar Bulan Desember sudah ada pra event," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Jakarta Jadi Tuan Rumah Formula E, Syarif Gerindra Sebut Pihak Kontra Akhirnya Pusing Sendiri,
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.