Umumkan Hasil Penelitian, Wagub DKI: Air dan Biota Laut Teluk Jakarta Negatif Paracetamol
Hasil penelitian terbaru, sampel air laut dan sejumlah biota laut di peraitran Teluk Jakarta tidak ditemukan adanya kandungan paracetamol.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil penelitian Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) terhadap sampel air di Teluk Jakarta, tidak ditemukan adanya kandungan paracetamol.
Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
"Hasil terbaru yang kami dapat alhamdulillah hasilnya negatif (paracetamol)," ucapnya, Jumat (22/10/2021) malam.
Baca juga: Polda Metro Gerebek 5 Lokasi, Tetapkan 13 Tersangka, Tapi Pemodal Pinjol Ilegal Belum Tersentuh
Ariza menambahkan, penelitian tak hanya dilakukan dengan mengambil sampel air laut.
Sejumlah biota laut yang ada di perairan Teluk Jakarta juga diteliti.
Hasilnya tidak ditemukan adanya kandungan paracetamol.
"KPKP sudah melakukan terhadap ikan-ikan yang ada di situ, hasilnya juga negatif," ujarnya di Balai Kota.
Baca juga: Sampel Air Teluk Jakarta yang Tercemar Paracetamol Selesai Diteliti, Hasilnya Masih Dirahasiakan
Baca juga: Kontaminasi Paracetamol di Teluk Jakarta Perlu Penelitian Lebih Lanjut
Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta sudah merampungkan penelitian sampel air Teluk Jakarta sejak lima hari lalu
Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Pengendalian Dampak Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Yusiono.
"Hasilnya sudah ada," ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (18/10/2021).
Sebagai informasi, pengambilan sampel air laut yang diduga tercemar paracetamol itu dilakukan sejak 2 Oktober 2021 lalu.
Sampel tersebut diteliti di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) DKI selama dua pekan terakhir.
Sebelumnya warga pesisir utara ibu kota digegerkan dengan fenomena kandungan paracetamol yang mencemari air laut di Teluk Jakarta.
Hal ini terungkap berdasarkan hasil penelitian yang dimuat dalam jurnal bertajuk Science Direct pada Agustus 2021 lalu.
Dalam jurnal itu disebutkan perairan Ancol memiliki konsentrasi tinggi kandungan Paracetamol sebesar 420 ng/L.
Bahkan, kandungan Paracetamol di kawasan Angke mencapai 610 ng/L.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Ungkap Hasil Penelitian, Wagub Ariza Umumkan Teluk Jakarta Negatif Paracetamol,