TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan penggunaan lapangan latih Jakarta Internasional Stadium (JIS) dengan mengundang para anggota DPRD DKI Jakarta bermain sepak bola.

Pertandingan pembuka tersebut, kata Anies, dilakukan antara jajaran Pemprov DKI Jakarta melawan DPRD DKI untuk menandakan JIS adalah wujud kerja bersama.

Pertandingan ini simbol persatuan dan kesatuan pemuda pemudi bangsa melalui kegiatan olahraga.

"Sekaligus menandakan resminya pembukaan dua lapangan latih JIS untuk masyarakat umum," ucap Kepala Divisi Sekretaris PT Jakarta Propertindo atau Jakpro, Nadia Diposanjoyo, Kamis (28/10/2021).

Pertandingan yang dimulai pukul 18.30 WIB ini diawali oleh kesebelasan Eksekutif melawan Legislatif DKI.

Kemudian, pertandingan dilanjutkan dengan pertandingan antara Persija Legend melawan Indonesia All Star.

Pada tim Eksekutif, beberapa pejabat seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wagub DKI Ahmad Riza Patria, hingga Dewan Komisaris dan Direksi Jakpro turut berpartisipasi.

Kemudian, tim Legislatif diikuti Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik dan sejumlah anggota dewan Kebon Sirih lainnya.

Baca juga: Bangun JIS, Anies Ingin Dikenang Sebagai Pencetus Jakarta Kota Ramah Lingkungan

Sementara Ketua DPRD DKI M Prasetyo absen karena menghadiri kegiatan lain.

Untuk tim Persija Legend, beberapa nama legenda hidup tim Macan Kemayoran, seperti Haryono, Bambang Warsito, Dodi Sahetapy, Iskandar, hingga Zainal Jambak.

Sedangkan, tim Indonesia All Stars diperkuat oleh eks pemain Timnas, seperti Rochy Putiray, Nuralim, Imran Nahumarury, Hary Kiswanto, sampai Bambang Nurdiansyah.

"Pertandingan perdana ini menandakan bahwa JIS merupakan stadion berstandar internasional milik publik yang perlu kita jaga dan rawat bersama sebagai salah satu ikon kota, sekaligus simbol persatuan bangsa," ujarnya.

Sementara itu Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tampak antusias menyambut laga tersebut.

Baca juga: Komentar Ariza, Rencana BTS Manggung di JIS Dikaitkan Langkah Anies Cari Dukungan di Pilpres 2024

Sebelum laga dia sempat berseloroh dengan menyebut bahwa Tim Pemprov DKI adalah bek, sementara tim DPRD DKI Jakarta adalah penyerang. 

"Tinggal nanti kita pilih, DKI sudah siap semua di sini. Mau bagian apa? siap-siap bek ya, karena di DPRD kebanyakan penyerang semua di sini," ucap Anies.

"Spesialisasinya (DPRD DKI Jakarta) itu penyerang. Jadi kami siap-siap bek ini," imbuh dia. 

Kendati demikian, Anies memastikan bahwa ucapan tersebut hanyalah guyonan belaka.

"Di lapangan kita berlawanan, tapi sesungguhnya kita teman berolahraga" kata Anies. 

Anies mengungkapkan alasan mengapa pertandingan perdana di JIS mempertemukan tim sepakbola Pemprov Vs DPRD.

Baca juga: Seloroh Anies Baswedan Saat Tim Sepakbola Pemprov Vs DPRD: Kita Bek, Mereka Penyerang Semua

"Stadion ini adalah hasil kerjasama DPRD dan Pemprov. Ini sebuah kolaborasi, yang melaksanakan adalah Jakpro, tapi yang menyepakati ini sebagai program adalah Pemprov dan DPRD DKI Jakarta," tutur Anies. 

Menurut Anies, terbentuknya bangunan JIS berkapasitas 82 ribu penonton tersebut, berkat kerjasama baik antara Pemprov DKI dengan DPRD DKI Jakarta.

"Persetujuan itu menjadi kunci sehingga kita bisa melaksanakan proyek bersejarah ini," pungkas Anies.

Anies ingin dikenang gubernur DKI pencetus ramah lingkungan

Rasa syukur diungkapkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan atas terbangunnya Jakarta International Stadium (JIS) yang berlokasi di Jakarta Utara. 

Meski belum rampung 100 persen, Anies mengapresiasi kinerja PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang mampu menyelesaikan pembangunan JIS dalam tempo singkat.

"Saya ingi garisbawahi, ketika dulu kita merancang stadion ini, kita tidak membayangkan tahun jadinya 2021 atau 2022. Dulu kita membayangkan tahunnya 2040 atau 2051," tutur Anies saat peresmian dua lapangan latih JIS, Jakarta, Kamis (28/10/2021) malam.

"Kita patut apresiasi, bahkan tadi malam Jakpro dapat penghargaan," imbuh dia.

Anies mengungkapkan harapan pribadinya di balik pembangunan JIS. 

Salah satunya adalah agar generasi mendatang menyadari bahwa pembangunan JIS menandai Jakarta menuju kota ramah lingkungan. 

Sebab JIS diklaim Anies sebagai stadion level platinum yang ramah lingkungan.

"Kita ingin generasi anak-anak kita, yang datang ke stadion ini bisa menengok kembali ke belakang."

"Dan mereka bisa berkata, 'syukur Alhamdulillah, generasi pendiri stadion ini sudah memikirkan gedung berwawasan masa depan," ucap Anies. 

"Ini kita lakukan karena kita ingin mengirimkan pesan, bahwa Jakarta siap menjadi kota ramah lingkungan. Jakarta menuju kota ramah lingkungan," kata Anies.

Anies berharap stadion berkapasitas 82 ribu penonton ini bisa digunakan sepanjang waktu. 

"Peristiwa sore hari ini menandai peristiwa yang akan diselesaikan oleh stadion ini," pungkas Anies. (Tribunnews/Lusius Genik/Dion)