Sopir Transjakarta Kecelakaan Maut di Cawang Diduga Sempat Konsumsi Obat
pihaknya menemukan obat di kontrakan sopir transjakarta inisial J yang terlibat kecelakaan maut di Jalan MT Haryono, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono mengatakan, pihaknya menemukan obat di kontrakan sopir transjakarta inisial J yang terlibat kecelakaan maut di Jalan MT Haryono, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur.
"Kami cek kontrakan ada beberapa obat tapi untuk tentukan ini obat apa harus pakai saksi ahli," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (29/10/2021).
Selain itu, polisi juga sudah memeriksa teman sekontrakan dan teman satu shift J.
Diduga J mengonsumsi obat sebelum mengendarai transjakarta.
Meski begitu, keluarga J menampik bahwa sopir transjakarta itu memiliki sakit berat.
Kata Argo, pengakuan keluarga, J hanya pernah sakit umum seperti demam.
"Tapi kan enggak bisa dilakukan pemeriksaan, jadi kami hanya dapat pengakuan teman kontrakan dan teman satu shiftnya," jelas Argo.
Sebelumnya diberitakan pihak keluarga J menolak sopir transjakarta itu diautopsi.
Hal ini membuat polisi tak bisa mengetahui kondisi jantung J saat kecelakaan maut terjadi.
Saat ini jenazah J hanya menjalani Visum et Repertum (VER) di RS Kramat Jati.
Hasilnya, tidak ditemukan zat adiktif atau psikotropika.
Baca juga: Kecelakaan Tunggal, Bus Transjakarta Tabrak Separator di Depan Gandaria City
"Jenazah kemarin malam sudah diambil pihak keluarga," ujar Argo.
Lebih lanjut AKBP Argo Wiyono mengatakan bahwa pihaknya telah memanggil beberapa saksi.
Saksi tersebut mulai dari pihak perusahaan pemegang merek bus Transjakarta hingga penguji KIR dari Dishub.