Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pencuri Tabung Gas di Kwitang Ditangkap, Pelaku Diduga Terdesak Kebutuhan Berobat Sang Anak

Di hadapan penyidik, pasangan suami-istri mengaku nekat mencuri lantaran terhimpit kebutuhan ekonomi.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pencuri Tabung Gas di Kwitang Ditangkap, Pelaku Diduga Terdesak Kebutuhan Berobat Sang Anak
Istimewa
Tangkap layar - Suami istri, terduga pelaku pencurian tabung gas 3 kilogram milik pedagang seblak di Jalan Kramat 4 Ujung, depan sekolah PSKD, Kwitang, Jakarta Pusat. pada Minggu (31/10/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi pencurian terekam kamera CCTV terjadi di daerah Kwitang, Senen, Jakarta Pusat pada Sabtu (30/10/2021) lalu.

Peristiwa itu melibatkan satu keluarga.

Mereka kedapatan mencuri satu tabung gas tiga kilogram di sebuah warung Jalan Kramat IV Ujung, Jakarta Pusat (Jakpus).

Aksi pelaku terekam CCTV dan viral di media sosial itu mengiris hati karena motifnya.

Menurut Kapolsek Senen Kompol Ari Susanto, pelaku berinisial EL (35) dan IA (32) yang merupakan pasangan suami-istri melakukan tindakan karena terdesak kebutuhan.

"Kami temukan yang terduga pelaku uang mengambil tabung gas. Kami tangkap di kawasan Senen. Motifnya karena terdesak kebutuhan," kata dia Ari, Senin (1/11/2021).

Baca juga: Suami-Istri di Jakarta Diduga Curi Tabung Gas untuk Biaya Obati Anaknya yang Sakit

Berita Rekomendasi

Faktor ekonomi dan kebutuhan terdesak menjadi alasan pelaku melakukan pencurian itu.

Diketahui pasangan itu tidak memilik tempat tinggal atau tunawisma.

Sehari-harinya mereka selalu berpindah-pindah tempat berteduh dan sekadar untuk tidur.

"Mereka tidak punya tempat tinggal. Tinggalnya dari satu tempat ke tempat yang lain, kasihan karena terdesak kebutuhan," ujar dia.

Di hadapan penyidik, pasangan suami-istri mengaku nekat mencuri lantaran terhimpit kebutuhan ekonomi.

Selain itu, mereka membutuhkan tambahan biaya untuk pengobatan anaknya.

"Pengakuannya kemarin dijual karena putranya sakit. Intinya memang karena faktor ekonomi," jelas Ari.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas