Suami-Istri di Jakarta Diduga Curi Tabung Gas untuk Biaya Obati Anaknya yang Sakit
Pencurian dilakukan di Jalan Kwitang 4 Ujung, depan sekolah PSKD, Senen, Jakarta Pusat sekitar pukul 16.55 WIB pada Sabtu (30/10/2021) lalu.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan suami-istri dikabarkan terpaksa mencuri tabung gas untuk mendapatkan uang mengobati anaknya yang sedang sakit.
Video suami-istri yang sedang mencuri itu viral di media sosial (medsos).
Polisi bertindak cepat mengamankan mereka.
Pencurian dilakukan di Jalan Kwitang 4 Ujung, depan sekolah PSKD, Senen, Jakarta Pusat sekitar pukul 16.55 WIB pada Sabtu (30/10/2021) lalu.
Pelaku ditangkap di kawasan Kecamatan Senen, Jakarta Pusat pada Minggu (31/10/2021).
Kapolsek Senen, Kompol Ari Susanto menjelaskan alasan pelaku mencuri tabung gas di warung seblak milik Yani karena anaknya sedang sakit.
Karena kedua pelaku pengangguran maka jalan satu-satunya untuk mendapat uang dengan cara mencuri tabung gas.
Namun, Ari tidak menyebutkan jumlah uang dari hasil penjualan tabung gas yang dilakukan pelaku.
"Itu kita setelah mengamankan suami-istri ya, pelaku yang diduga mengambil tabung di wilayah Kwitang, betul anaknya, untuk sementara pelaku yang suami istri tersebut sedang kita dalami motifnya seperti apa," tegas dia.
Ari melanjutkan dari pengakuannya, pasangan suami istri ini mencuri baru pertama kali dan langsung viral di sosial media.
Penyidik Polsek Senen sedang mendalami keterangan kedua pelaku guna mengetahui penadah penjualan tabung gas.
"Baru pertama kali ya, sedang kita lakukan pemeriksaan, nanti perkembangannya kita sampaikan kembali," jelas dia.
Karena kerugian korban di bawah Rp, 2,5 juta maka tidak menutup kemungkinan kasus ini bakal restorative justice.
Meski begitu, kedua pelaku masih berada di Polsek Senen untuk didalami lagi keterangannya.
"Nanti kita pendalaman setelah lakukan pemeriksaan ya karena waktunya masih ada ya," tuturnya.
Ajak anak mencuri
Kapolsek Senen, Kompol Ari Susanto mengatakan saat mencuri pasangan suami istri itu mengajak anak kandungnya.
"Betul anaknya, untuk sementara pelaku yang suami istri tersebut kita dalami motifnya seperti apa," ujarnya.
Ari melanjutkan pasutri tersebut pengangguran dan tidak punya rumah.
Mereka bersama anak-anaknya selalu berpindah-pindah tempat.
"Enggak punya tempat tinggal dia, berpindah-pindah tinggalnya dari satu tempat ke tempat yang lain, kasihan," ucap Ari.
Sedangkan untuk anaknya yang sakit, pihak kepolisian sementara akan merawatnya di ruang khusus.
"Dia tidak ada tempat berteduh, jadi kita rawat di tempat khusus, kita kasih makan," katanya.
Berdasarkan keterangan sementara, kedua pelaku baru pertama kali mencuri tabung gas tiga kilogram.
Namun, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap suami istri tersebut.
"Baru pertama kali ya, sedang kita lakukan pemeriksaan. Nanti perkembangannya kita sampaikan kembali," pungkasnya.
Kronologi pencurian
Diberitakan sebelumnya, suami istri itu mencuri tabung gas tiga kilogram saat pemilik warung sedang membuat makanan ringan pesanan orang.
Yani pemilik warung menceritakan saat itu ia sedang duduk di samping warungnya dan tidak menyadari ada pelaku membawa kabur tabung gasnya.
"Saya lagi duduk di samping warung melipat dus ada pesanan snack buat pengajian," kata dia saat dikonfirmasi Senin (1/11/2021).
Menurut Yani, dalam rekaman CCTV itu pelaku membawa kabur tabung gas miliknya kurang dari 10 menit.
"Enggak ada 10 menit saya balik lagi, regulator sudah kelepas," jalas dia.
Ketika ingin melayani pembeli, Yani baru sadar kalau tabung gas sudah tidak ada di dekat warung seblaknya.
Ia lantas mengecek CCTV yang ada di sekitat lokasi dan melihat ada satu keluarga mencuri tabung gas.
Ternyata seorang perempuan mencuri tabung gas tiga kilogram dan suaminya menunggu di atas sepeda motor.
"Udah enggak usah lah. Enggak mau lapor, namanya belum rezeki saya, mau diapain," tegas dia.