Hendak Salat Subuh, Pria di Cilandak Tewas Jadi Korban Tabrak Lari, Polisi Buru Sopir Mobil Pick Up
Polisi masih berupaya mengidentifikasi mobil pick up yang menabrak seorang pria berinisial AK hingga tewas di Jalan Pangeran Antasari, Cilandak.
Penulis: Theresia Felisiani
Keterangan Saksi Mata Tabrak Lari
Dalam kasus ini, Argo menyebut pihaknya juga bekerja sama dengan Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan.
Saksi bernama Putra mengatakan, peristiwa itu terjadi menjelang Subuh sekitar pukul 04.00 WIB.
Sebelum tewas ditabrak mobil pikap, korban sempat memarkirkan kendaraannya di tempat cuci steam yang berjarak sekira 100 meter dari tempat kejadian perkara (TKP).
Putra merupakan satu di antara karyawan di tempat cuci steam tersebut.
"Iya dia (korban) parkir di sini. Memang dia mau cuci mobil," kata Putra saat ditemui di lokasi, Rabu (3/11/2021).
Putra mengungkapkan, mobil yang dikendarai korban yaitu Pajero Sport berwarna putih.
Soal pelat nomor, ia mengaku tidak mengetahuinya.
Sambil menunggu mobilnya selesai dicuci, korban mencari masjid terdekat untuk Salat Subuh.
"Waktu mau ke masjid juga ngomong, 'saya tinggal sebentar ya, saya mau salat'," ujar Putra.
AK lalu berjalan kaki menuju masjid.
Namun, dalam perjalanan menuju masjid, korban ditabrak hingga meninggal dunia.
"Nggak lama habis kejadian itu, langsung ramai orang-orang. Mungkin karena sudah terang juga ya," tutur Putra.
![pejalan kaki tewas di cilandak 22](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pejalan-kaki-tewas-di-cilandak-22.jpg)
Detik-detik Tabrak Lari Terekam CCTV
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.