Cerita Soal Keterbatasan Dana Antisipasi Banjir, Wagub DKI Tegaskan Pemprov Tak Akan Lepas Tangan
Salah satu sebabnya ternyata karena pendanaan yang terbatas. Hal itu diungkapkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masalaj banjir masih menjadi permasalahan yang terus terulang setiap tahun di Ibu Kota DKI Jakarta.
Salah satu sebabnya ternyata karena pendanaan yang terbatas.
Hal itu diungkapkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
"Iya memang, terkait banjir itu kan terus naik intensitas hujannya. Sejauh ini memang kami kan masih ada keterbatasan terkait pendanaan. Karena program penanganan banjir ini kan butuh dana yang sangat besar," kata Ariza dikutip TribunJakarta.com, Jumat (5/11/2021).
Kendati begitu, Politisi Gerindra ini mengklaim bila Pemprov DKI tak lepas tangan.
Dibalik keterbatasan, pihaknya terus melakukan program-program terkait antisipasi banjir di Jakarta, mulai dari membuat sumur resapan, gerebek lumpuk dan lain sebagainya.
Selain itu, lanjut Ariza, pihaknya terus melakukan kolaborasi kepada semua elemen masyarakat dalam mengantisipasi bencana banjir setiap musim hujan tiba.
Baca juga: Belum Ada Koordinasi dengan Pemprov DKI, Polisi Belum Lakukan Tilang Uji Emisi Gas Buang
"Tetapi tidak berarti kita kemudian lepas tangan, justru dengan segala keterbatasan, kita perlu terus berkolaborasi dengan semua pihak, dengan swasta, dengan masyarakat kita bangun sinergi yang positif supaya bisa sama-sama mencegah, mengatasi dan mengendalikan banjir di Jakarta," jelasnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria memaparkan masalah banjir bukan hanya dihadapi oleh Jakarta.
Namun sejumlah negara lain juga menghadapi masalah yang sama, bahkan negara maju sekalipun.
"Teman-teman lihat banjir ini tidak cuma di Jakarta tapi di seluruh Indonesia bahkan di Kalimantan yang tidak padat seperti Jakarta pun ada banjir," katanya di Balai Kota, Senin (1/11/2021).
"Negara-negara maju sekalipun mau di Eropa, Amerika, cina, masih ada banjir. memang ini banyak hal termasuk masalah perubahan iklim dan sebagainya yang harus kita hadapi bersama," tambahnya.
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta ini mengatakan permasalahan banjir tidak bisa diselesaikan dalam satu atau dua tahun maupun satu periode.