Penyelidikan Geng Motor Jarah Tempat Cuci Mobil di Pasar Minggu Terhambat Kualitas Rekaman CCTV
Kasus perampokan geng motor yang menjarah sebuah tempat cuci mobil di Jati Padang, Pasar Minggu pada Senin (1/11/2021) dini hari masih diselidiki poli
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus perampokan geng motor yang menjarah sebuah tempat cuci mobil di Jati Padang, Pasar Minggu pada Senin (1/11/2021) dini hari masih diselidiki polisi.
Polsek Pasar Minggu yang menangani kasus itu masih melakukan penyelidikan terhadap kasus yang melukai 2 orang itu.
Pihak kepolisian kesulitan dalam mengidentifikasi pelaku karena hasil rekaman CCTV di lokasi memiliki kualitas yang rendah.
"Kita berupaya akan kejar terus pelaku itu. Sudah ada anggota kami yang CCTV lain tapi gambarnya tak terlihat jelas. Belum ada kemajuan penyelidikan," kata Kapolsek Pasar Minggu Kompol Bambang Handoko saat dikonfirmasi, Sabtu (6/11/2021).
Untuk itu, Bambang akan mengerahkan anggotanya untuk berupaya mencari bukti rekaman CCTV lain yang merekam sebelum dan sesudah terjadinya penjarahan oleh geng motor.
Hal ini dilakukan agar polisi bisa menganalisa detik-detik sebelum atau sesudah pelaku beraksi di tempat cuci steam yang berlokasi di jalan raya TB Simatupang.
Baca juga: Usut Tabrak Lari di Jalan Pangeran Antasari, Polisi Pakai 3D Scanner Identifikasi Mobil Pelaku
"Iya jadi kita akan runut kronologinya berdasarkan rekaman CCTV. Sudah ada memang rekaman itu tapi tidak terlihat jelas saat merekam pelaku," ucap Bambang.
Saat kejadian 4 anggota geng motor menyerang membabi buta dan merusak barang-barang di lokasi.
Mereka mencuri termos, rice cooker, dan memecahkan kotak amal untuk menggasak uang.
Rekaman video yang viral di media sosial itu merekam aksi brutal geng motor sambil mengacungkan senjata tajam yang diarahkan kepada pekerja cuci steam.
Akibat peristiwa itu, dua orang pekerja cuci steam mengalami luka-luka akibat terkena sabetan celurit.