Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gubernur DKI Jakarta Buka Living ICH Forum for WPT in Indonesia Hari Wayang Nasional Ke-3

Peringatan Hari Wayang Nasional menjadi momentum puncak kesadaran, persatuan, dan kecintaan masyarakat terhadap salah satu kebudayaan bangsa Indonesia

Penulis: Toni Bramantoro
zoom-in Gubernur DKI Jakarta Buka Living ICH Forum for WPT in Indonesia Hari Wayang Nasional Ke-3
Dok. Sena Wangi
Hari Wayang Nasional Ke-3 

Mereka antara lain, Dr. Restu Gunawan, M.Hum (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI), Brigjenpol Sulistyo Pudjo Hartono, SIK, M.Si (Kepala Biro Humas dan Protokol BNN-RI), Sudarko Prawiroyudo (Dalang) dan Dr. Mohamad Sobary (Budayawan).

Tampil juga Prof. Dr. Kasidi Hadi Prayitno (Guru Besar ISI Yogyakarta), Ki Sigit Ariyanto, S.Sn (Dalang Wayang Kulit Gaya Surakarta), Destiyan Wahyu Setiadji, S.Sn, M.Sn (Tokoh Muda generasi penerus Wayang), dan Dewi Sulastri, S.Sn, (Penari Tradisi), Agus Prasetyo, S.Sn, (Aktor dan Sutradara Wayang Orang), dan para tokoh lainnya.

Hadir di acara Pembukaan Program Living ICH Forum for WPT in Indonesia - Hari Wayang Nasional Ke-3, antara lain, Nurrachman Oerip, SH, (Ketua Pelaksana Program Living ICH Forum for WPT in Indonesia), dan Eny Sulistyowati SPd, SE, MM, (Ketua Bidang Humas dan Kemitraan SENA WANGI).

Hadir juga Luluk Sumiarso - Ketua Umum PEWANGI (Persatuan Wayang Orang Indonesia), Kabul Budiono, (Dewan Pengawas TVRI), Ninok Leksono, (Wartawan Senior dan Pengamat Budaya), serta para penggiat seni budaya lainnya.

Selama tiga hari berturut-turut, 7 – 9 November 2021, acara Living ICH Forum for WPT in Indonesia - Hari Wayang Nasional Ke-3, akan diisi dengan berbagai acara antara lain, pergelaran wayang klasik dan kontemporer yang diikuti peserta dalam negeri dan manca negara. Pergelaran ini disiarkan secara live streaming melalu channel Youtube SENA WANGI.

Jenis penampil meliputi; pergelaran Wayang Kulit Purwa gaya Surakarta, Drama Wayang Swargaloka, Wayang Revolusi, Wayang Vietnam, Wayang Thailand, dan Wayang Betawi, yang dilaksanakan secara live streaming.

Acara lainnya berupa diskusi dengan format talkshow dan seminar berskala internasional. Menghadirkan para pakar dan penggiat wayang dengan berbagai tema kajian yang juga dilaksanakan secara live streaming.

Berita Rekomendasi

Narasumber berasal dari dalam dan luar negeri, antara lain dari Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Institut-Institut Seni Indonesia, Perwakilan UNESCO di Jakarta, anggota ASEAN Puppetry Association (APA), Singapura dan Belanda.

Berbagai topik talkshow dan seminar antara lain; (1) ‘Konektivitas Pemajuan Kebudayaan dengan Tujuan Pembangunan Nasional Berkelanjutan, (2) Peran Wayang sebagai Sarana Pembangunan Karakter dan Jati Diri Bangsa, serta (3) Tantangan dan Peluang Pemajuan Seni dan Budaya Wayang di Masa Depan.

Sementara program ekskursi menampilkan keragaman budaya kuliner Nusantara, produk industri kerajinan wayang dan produk turunannya, serta berbagai ragam produk kerajinan seni dan budaya dari berbagai daerah di Indonesia.

“Program ekskursi menjadi sarana promosi budaya, industri kreatif, dan potensi UKM (Usaha Kecil dan Menengah). Membuka akses pasar dunia melalui wayang. Sehinga destinasi wisata budaya dapat diketahui di luar negeri. Di sini salah satunya peran SENA WANGI,” ujar Ketua Pelaksana Program Living ICH Forum for WPT in Indonesia, Nurrachman Oerip SH.

Kepada wartawan Ketua Bidang Humas dan Kemitraan SENA WANGI, Eny Sulistyowati SPd, SE, MM menyampaikan, seni pertunjukan wayang perlu didorong untuk memasuki sektor ekonomi kreatif.

“Kita harapkan wayang mampu menjadi produk kreatif yang mandiri secara ekonomi. Punya basis ekonomi atau pasar. Pertunjukan wayang masuk ke dalam industri budaya pop. Dikembangkan secara multi interpretation. Ada jenis wayang kontemporer, dan jenis wayang lainnya,” urai Eny Sulistyowati.

Menurut Eny, wayang juga membutuhkan dukungan kekuasaan agar kokoh dan tetap menjadi bagian penting dari kultur bangsa. Melibatkan seluruh elemen bangsa bersifat lintas sektoral.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas