Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hadiri Acara MUI, Anies Baswedan Undang Peserta Ijtima Ulama Nikmati Fasilitas Umum di Jakarta

Anies Baswedan memberikan sambutan dalam Pembukaan Ijtima' Ulama Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusa

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Hadiri Acara MUI, Anies Baswedan Undang Peserta Ijtima Ulama Nikmati Fasilitas Umum di Jakarta
Tribunnews.com/Larasati Dyah Utami
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hadiri Pembukaan Ijtima Ulama Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Hotel Sultan, Jl. Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (9/11/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan sambutan dalam Pembukaan Ijtima' Ulama Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (9/11/2021).

Gubernur DKI Jakarta mengapresiasi langkah MUI menggelar acara di Jakarta.

Menurut Anies Baswedan Kota Jakarta merupakan simpul keberagaman bangsa Indonesia.

"Di Kota inilah simpul kebangsaan dan kenegaraan disusun dan diikat. Dalam kesempatan ini saya mengucapkan selamat datang di Jakarta," kata Anies Baswedan.

Di depan undangan MUI, Anies Baswedan mengatakan, ketika suatu kelompok memutuskan untuk bersatu, sepatutnya tidak membahas asal usulnya.

Namun, menjadi Indonesia adalah bersatu mendapatkan kemerdekaan yang hakiki, kemerdekaan yang sesungguhnya.

Baca juga: Anies Baswedan di Acara MUI: Memutuskan Untuk Bersatu, Jangan Bahas Asal Usul

Berita Rekomendasi

"Kita tidak bersatu karena asal usulnya, tapi bersatu untuk tujuan bersama," kata Anies.

Ia berharap hasil penyelenggaraan Ijtima Ulama MUI ini akan mendorong kemajuan bagi umat dan bangsa.

Gubernur DKI juga mengundang peserta Ijtima Ulama MUI untuk menikmati suasana Kota Jakarta, khususnya kawasan Jalan Jenderal Sudirman yang berlokasi di dekat tempat penyelenggaraan acara.

Anies mengundang peserta Ijtima Ulama MUI untuk menikmati fasilitas dan transportasi umum di Kota Jakarta, seperti MRT.

Baca juga: MUI: Hubungan Seksual Tanpa Pernikahan itu Ilegal, Meski Atas Dasar Suka Sama Suka

Ia berujar transportasi umum dibangun juga sebagai bentuk kesetaraan.

"Di transportasi umum tidak ada kelas bisnis, tidak ada kelas VIP, semuanya ada kesetaraan. Membangun kesetaraan dengan menggunakan transportasi umum, menggunakan trotoar, taman, jalan," ujarnya

"Jakarta dibangun sebagai ikhtiar untuk menjaga persatuan yang ada di kota ini. Kami mengundang jika ada kesempatan, kami akan berkoordinasi dengan panitia untuk bisa sama-sama merasakan apa yang sama-sama dibangun di kota ini," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas