Pelat Motor yang Digunakan Pelempar Bahan Peledak ke Rumah Orang Tua Veronica Koman Diduga Palsu
Kompol Joko Dwi Harsono mengatakan pelat sepeda motor yang digunakan terduga pelaku pelemparan bahan peledak ke rumah orang tua Veronica Koman palsu.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian saat ini masih menyelidiki kasus pelemparan bahan peledak ke rumah orang tua aktivis Papua Veronica Koman.
Diketahui sebuah benda meledak di halaman kediaman rumah orang tua Veronica Koman di Jalan U, Kelurahan Jelambar Baru, Kecamatan Gropet, Jakarta Barat, Minggu (7/11/2021).
Belum diketahui identitas pelaku yang disebut berjumlah dua orang.
Terbaru kepolisian pun sudah melakukan identifikasi terhadap CCTV yang berhasil merekam aksi kedua pelaku.
Dari rekaman CCTV, terlihat dua orang yang berboncengan sepeda motor diduga sebagai pelaku pelempar bahan peledak.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono menjelaskan, pihaknya sudah memeriksa pelat sepeda motor yang digunakan terduga pelaku.
"Untuk pelat nomor motor palsu," kata dia saat dihubungi, Rabu (10/11/2021).
Baca juga: Brigjen Rusdi Hartono: Ledakan di Rumah Orangtua Veronica Koman Bukan Kasus Terorisme
Sebab, kata Joko, setelah diperiksa di Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, nomor pelat tidak keluar identitasnya.
Hal ini yang membuat pihaknya sedikit kesulitan untuk mengungkap identitas pelaku pelemparan bahan peledak.
"Kami sudah cek pelat nomornya, tapi tidak keluar identitas, sehingga kami duga plat nomor kendaraan pelaku palsu," ucapnya.
Sebelumnya, Warga Jalan U RT06/02, Kelurahan Jelambar, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat digegerkan dengan sebuah ledakan pada Minggu (7/11/2021) siang.
Baca juga: Koalisi Masyarakat Sipil Minta Polisi Jamin Keamanan Veronica Koman, Usut Teror Terhadap Keluarganya
Pemilik rumah itu adalah Edi orang tua dari aktivis Papua Merdeka bernama Veronica Koman.
Awalnya, pemilik rumah sedang berada di toilet tiba-tiba mendengar suara seperti ledakan.
Ketika pimilik rumah keluar, ada sepihan atau bekas ledakan berwarna merah yang merusak bagian pagar rumah.
Menanggapi hal itu, Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, AKP Fiernando mengatakan, bahwa ledakan itu bukan berasal dari bom.
"Bukan bom, itu hanya mercon saja, karena serpihannya kertas merah," ujar dia saat dikonfirmasi Wartakotalive.com.
Penulis: Miftahul Munir
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Terekam CCTV, Plat Motor Pelempar Bahan Peledak ke Rumah Ortu Aktivis Papua Diduga Palsu
