Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok ODGJ Penyebab Kebakaran Puluhan Rumah di Koja, Ketua RT: Gampang Tersinggung

ODGJ yang diduga menjadi penyebab kebakaran di Koja Jakarta Utara dikenal sebagai sosok yang temperamen.

Editor: Erik S
zoom-in Sosok ODGJ Penyebab Kebakaran Puluhan Rumah di Koja, Ketua RT:  Gampang Tersinggung
Warta Kota/Junianto Hamonangan
Musibah kebakaran terjadi di permukimam padat penduduk di Jalan Lorong L, tepatnya di belakang Pasar Sindang, RT 012 RW 08, Kelurahan Koja, Koja, Jakarta Utara, Selasa (16/11/2021) 

Versi pertama ialah di mana Chandra sempat cekcok dengan adiknya kemarin sore dan memainkan korek api untuk membakar rumahnya.

Chandra ini dari keterangan warga sering sekali mengancam orang tuanya dengan ngomong kalau 'rumah ini akan saya bakar'," kata Kapolsek Koja AKBP Abdul Rasyid di lokasi, Selasa malam kemarin.

"Bahkan kejadian awal, adiknya sempat dimarahi dan dicekik. Lalu dia main korek. Setelah koreknya dilepas, korek itu menimbulkan api," ucap Abdul.

Baca juga: Penjual Cilok Dihabisi ODGJ di Boyolali, Slamet Tiba-tiba Diserang dengan Batu saat Berjualan

Kemudian, versi lainnya ialah Chandra diduga membakar gorden rumahnya hingga api merembet dan menghanguskan puluhan rumah lainnya.

Data sementara pada papan informasi di lokasi pengungsian RPTRA Sindang Raya, kebakaran menghanguskan 45 rumah.

37 rumah yang diisi 400 jiwa dalam 79 KK ada di ilayah RT 012 RW 008 Kelurahan Koja.

Sementara delapan rumah lainnya yang juga terdampak kebakaran berada di RT 01 RW 10 Kelurahan Koja dengan jumlah jiwa 48 orang atau delapan KK.

Berita Rekomendasi

Mengungsi ke 2 Tempat

Ratusan warga korban kebakaran hebat di Koja diungsikan ke dua tempat yang lebih layak, Rabu (17/11/2021).

Lurah Koja, Frimelda Novitara, mengatakan, lokasi pengungsian dari RPTRA Sindang Raya dialihkan ke Balai Warga dan Masjid Jami Al Muhtarom di RW 010 Kelurahan Koja, Koja, Jakarta Utara.

"Titik pengungsian sementara kita fokuskan ke masjid dan balai warga di RW 010 karena kondisinya jauh lebih layak. Di RPTRA hanya sementara karena kemarin saat kejadian kebakaran kondisinya cukup padat," kata Frimelda.

Frimelda memastikan, bangunan di dua lokasi tersebut tertutup sehingga tidak menyebabkan penyintas kebakaran terkena cipratan air hujan dan angin.

Baca juga: Detik-detik Pria ODGJ di Sampang Mengamuk, Lukai Ayah dan Ibunya yang Sudah Tua dengan Pisau

Dari sekitar 450 penyintas kebakaran yang terdampak, kini tersisa sekitar 200 orang yang mendiami dua lokasi pengungsian sementara tersebut.

"Sebagian orang lainnya sudah dijemput mendiami rumah sanak saudaranya masing-masing," ucap Frimelda.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas