Anies Beberkan Tujuan Penyelenggaraan Formula E di Jakarta, Singgung Rencana Pemindahan Ibu Kota
Sebab Jakarta akan tetap menjadi pusat perekonomian di Indonesia meski tak lagi menyandang status ibu kota.
Editor: Hasanudin Aco
Menurutnya, Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu akan diproyeksikan untuk menduduki kursi DKI 2.
Diketahui, Ahmad Sahroni diembankan tanggung jawab sebagai ketua pelaksana balap mobil listrik itu langsung oleh Gubernur Anies Baswedan.
Pria yang juga dikenal sebagai Crazy Rich Tanjung Priok itu merupakan Sekretaris Jenderal Ikatan Motor Indonesia (IMI).
Sedangkan Bambang Soesatyo atau Bamsoet dipilih Anies sebagai Ketua Pengarah atau steering committee Formula E Jakarta.
Bamsoet merupakan Politikus Golkar sekaligus Ketua MPR RI.
Ray Rangkuti menjabarkan, sisi politis penunjukkan para pejabat legislatif aktif itu menarget ke dua arah sekaligus.
Ray menduga, pelaksanaan Formula E membutuhkan dukungan politik.
Karena itu, petinggi pelaksananya harus memiliki daya tawar politik yang tinggi.
"Ya ini sebetulnya tindakan politik untuk dua arah sekaligus. Arah pertama karena mungkin Anies melihat masalahnya sekarang hambatannya politik nih."
"Nah makanya dia taruh orang-orang politik di struktur. Sehingga hambatan-hambatan politik ini bisa diselesaikan," katanya saat dihubungi, Sabtu (27/11/2021).
Selain itu, Ray membaca agenda NasDem pengorbitan sosok Sahroni.
Di sisi lain, Anies juga memiliki kedekatan dengan partai besutan Surya Paloh itu.
Sebagai contoh, pada tahun 2019 lalu, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya sempat mengatakan Anies merupakan deklarator NasDem.
Lebih jauh bahkan Ray menyebut Sahroni berpotensi mengisi posisi Calon Wakil Gubernur DKI.