Anies Beberkan Tujuan Penyelenggaraan Formula E di Jakarta, Singgung Rencana Pemindahan Ibu Kota
Sebab Jakarta akan tetap menjadi pusat perekonomian di Indonesia meski tak lagi menyandang status ibu kota.
Editor: Hasanudin Aco
Anies bilang, ada tiga faktor yang menjadi alasan penunjukan Sahroni.
"Pertama, Pak Sahroni adalah seorang yang berpengalaman di dalam kegiatan balap mobil, di dalam kegiatan racing yang amat diperlukan ketika kita melaksanakan sebuah kegiatan seperti Formula E," ucapnya, Senin (29/11/2021).
Kemudian, politisi yang dikenal sebagai Crazy Rich Tanjung Priok ini juga merupakan Ketua Perkumpulan Mobil Listrik di Indonesia.
Hal ini tentu sangat berkaitan erat dengan Formula E yang merupakan ajang balap mobil bertenaga listrik.
"Kita sama-sama menyadari bahwa Formula E ini membawa pesan kepada semua bahwa kita perlu mulai bersiap untuk melakukan transformasi kepada moda transportasi yang berbasis emisi, salah satunya kendaraan berbasis listrik," ujarnya.
Jabatan Sekjen IMI yang kini diduduki Sahroni juga menjadi alasan Anies menunjuk Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu menjadi Ketua Pelaksana Formula E di Jakarta.
"IMI yang merupakan perwakilan FEO (Formula E Operations) di Indonesia diharapkan bisa menjadi jembatan di dalam pelaksanaan nanti," kata Anies.
"Antara apa yang menjadi ketentuan-ketentuan dengan pelaksanaan di lapangan itu yang nanti diharapkan bisa menjadi peran," sambungnya.
Mantan rektor termuda di Indonesia ini pun berharap, pelaksanaan Formula E pada 4 Juni 2022 mendatang bisa berjalan dengan baik.
"Kita juga tentu bangga karena yang ditugasi adalah warga Jakarta, asli dari Tanjung Priok yang memang ditugasi menjadi sebuah event yang menempatkan Jakarta dan Indonesia di kancah global," tuturnya.
Adapun penunjukan Sahroni sebagai Ketua Pelaksana Formula E di Jakarta sempat menimbulkan perdebatan.
Agenda Politis NasDem di Balik Formula E
Pengamat politik dari Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti menilai, penunjukan Sahroni ini menyiratkan tujuan politis.
Menurutnya, ada agenda politik NasDem di balik Formula E demi menyongsong Pemilihan Gubernur atau Pilgub DKI 2024 mendatang.