Rebutan Lahan Parkir, PP dan FBR Bentrok di Pasar Lembang Tangerang, 5 Orang Jadi Tersangka
Jumlah tersangka bentrokan ormas di Pasar Lembang Tangerang terus bertambah, kini totalnya 5 orang dari Pemuda Pancasila
Penulis: Theresia Felisiani
Orang nomor dua di DKI itu meminta seluruh organisasi kemasyarakatan (ormas) di Ibu Kota untuk menghindari adanya konflik.
Dia mengingatkan warga Jakarta hidup rukun dan menjaga kedamaian bersama-sama.
"Perbedaan-perbedaan di antara kita sesungguhnya suatu keberagaman dan kekayaan, bukan digunakan untuk menjadi konflik apalagi terjadi tawuran dan sebagainya," ucap Ariza di kawasan Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu (21/11/21).
Hal ini turut merespons bentrok antara ormas Pemuda Pancasila (PP) dengan Forum Betawi Rempug (FBR) di Ciledug, KotaTangerang, Jumat (19/11/21) malam.
Anggota kedua ormas dikenal kerap terlibat bentrokan di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Menurut, Politikus partai Gerindra ini, masalah kecil yang kemudian menjadi besar tak terhindarkan.
Dengan demikian, Ariza berharap, ormas khususnya di Jakarta dapat meredam konflik dengan memahami perbedaan satu dengan lainnya.
Ariza menganggap perbedaan yang ada, baik antara ormas maupun dalam hal lain, seharusnya dapat disatukan menjadi sebuah kekayaan.
"Seperti pelangi yang berwarna-warna itu menjadi indah," ucapnya.
Bentrokan Pemuda Pancasila (PP) dan Forum Betawi Rempug (FBR) di Pasar Lembang Tangerang
Tiga orang mengalami luka bacok hingga bersimbah darah dalam bentrokan antara ormas Pemuda Pancasila (PP) dan Forum Betawi Rempug (FBR).
Lokasi kejadian di Pasar Lembang, di Jalan Raden Fatah, Sudimara Timur, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Jumat (19/11/2021) malam.
Update terkini, jumlah korban bertambah menjadi lima orang termasuk tukang parkir.
Baca juga: Kesaksian Korban Begal di Flyover Buaran, Dibacok hingga Alami Pendarahan Hebat
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Deonijiu De Fatima mengatakan para korban mengalami luka sabetan senjata tajam yang cukup serius dan sudah dilarikan ke rumah sakit.