Tangis Histeris Ibunda Pengendara Ojol Korban Mutilasi di Bekasi Buka Paksa Peti Jenazah Anaknya
ibu korban meminta agar anggota keluarga lain memperbolehkannya membuka peti jenazah lantaran ingin melihat wajah Ridho untuk terakhir kalinya.
Editor: Wahyu Aji
Setelah itu jenazah langsung dimakamkan di pemakaman dekat rumah duka.
Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Arif Wahyono, memastikan potongan tubuh Ridho sudah lengkap.
Potongan tubuh Ridho ditemukan di pinggir Jalan Raya Pantura, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Sabtu (27/11/2021).
"Sudah lengkap," kata Arif di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (30/11/2021).
Baca juga: Menyambangi Lokasi Driver Ojol Dimutilasi, Dekat Stasiun Tambun, di Sini Pelaku Mengeksekusi Korban
Sebelumnya, Kabid Yandokpol RS Polri Kramat Jati Kombes Agung Widjajanto menuturkan autopsi guna membantu proses penyidikan.
"Kami di sini memberikan layanan forensik membantu penyidik," ucap Agung, Senin (29/11/2021).
"Kami melakukan pemeriksaan semaksimal mungkin sehingga mendapat memberikan informasi semaksimal mungkin untuk proses penyidikan," ia menambahkan.
Sebelumnya diberitakan, penemuan potongan tubuh berupa kaki dan tangan manusia ditemukan pengendara sepeda motor di Jalan Raya Pantura, Kampung Kedunggede, Desa Kedungwaringin, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Sabtu (27/11/2021).
Penemuan tersebut diketahui sekira pukul 05.00 WIB, saat ditemukan, potongan tubuh itu dalam kondisi dibungkus plastik serta dilapisi baju bewarna hijau dan diikat tali.
Selanjutnya polisi langsung melakukan penyelidikan lebih lanjut dan berhasil mengungkap kasus pembunuhan mutilasi, jasad korban dieksekusi dipotong menjadi 10 bagian.
Baca juga: Jenazah Kurir Ojol Korban Mutilasi di Bekasi Sudah Diambil Keluarga dan Langsung Dimakamkan
Motif kasus pembunuhan ini didasari dendam, korban dituduh melecehkan istri salah satu pelaku sehingga terjadi keributan hingga berujung menewaskan nyawa Ridho.
Kronologi
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, kasus mutilasi ini bermula pada Jumat (26/11/2021) sekitar pukul 23.00 WIB, ketika pelaku FM berkelahi dengan korban di penitipan motor tersebut.
MAP melerai perkelahian kedua temannya itu. Korban kemudian diajak keluar untuk mengkonsumsi narkoba dan kembali ke penitipan motor sekira pukul 00.00 WIB.