Kasus Penembakan di Bintaro, Pakar Pertanyakan Segenting Apa Hingga Petugas PJR Menembak
Ahli Psikologi Forensik beri tanggapan soal anggota polisi jadi penembakan di exit tol Bintaro: Situasi Segenting Apa sampai Petugas PJR Menembak?
Penulis: Shella Latifa A
Editor: Malvyandie Haryadi
Hal tersebut dilakukan dengan tujuan agar pelapor bisa aman berada di lokasi dinas Ipda OS.
"Setelah melapor, karena anggota polisi berdinas disana, maka diarahkan menuju kesana, supaya aman," imbuhnya.
Baca juga: Pelaku Penembakan di Exit Tol Bintaro Ternyata Anggota PJR Polda Metro Jaya, Berikut Kronologinya
Baru setelahnya terjadi keributan dan terdengar suara tembakan.
Suara tembakan terdengar sebanyak dua kali dan mengenai dua korban.
"Setelah terjadi, berdasarkan hasil keterangan sementara itu terjadilah peristiwa ribut disitu, kemudian terdengar suara tembakan, mengaku polisi dan akhirnya itu ada mau ditabrak kemudian terjadi tembakan sebanyak dua kali yang mengenai dua korban," terang Tubagus.
Meski polisi telah mengkonfirmasi Ipda OS sebagai pelaku penembakan di exit Tol Bintaro, tapi Ipda OS masih belum ditetapkan sebagai tersangka.
Baca juga: UPDATE Kasus Penembakan di Exit Tol Bintaro: Pelakunya Polisi, Korbannya Ada yang Mengaku Wartawan
Tubagus berasalan karena untuk menetapkan Ipda OS menjadi tersangka harus ada minimal dua alat bukti.
"Saat ini Ipda OS belum ditetapkan sebagai tersangka, karena untuk menetapkan sebagai tersangka harus minimal dua alat bukti, peristiwa penembakannya benar terjadi," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Shella Latifa/Faryyanida Putwiliani)