Anies Baswedan Bongkar Alasan Garap Channel YouTube: Ini Kaitannya dengan Kebijakan di Jakarta
Anies Baswedan membantah cerita #DariPendopo yang tayang dalam siaran Youtube sebagai alat untuk cari panggung maju di Pilpres 2024 mendatang.
Editor: Wahyu Aji
"Begitu juga dengan kebijakan, apakah itu terkait dengan penyelenggaraan pembangunan trotoar, integrasi transportasi, kemudian terkait dengan bantuan sosial, terkait penangan covid, banyak cerita-cerita dibalik proses itu yang selama ini belum terceritakan keluar dan gak bisa diceritakan doorstop, dan gak bisa diceritakan presskon juga," ujarnya.
"Jadi karena itulah saya menyiapkan ini. Ini adalah cara saya untuk menceritakan proses itu semua. Jadi lebih banyak banyak ditujukan untuk menceritakan yang sudah dikerjakan, latar belakang dan tujuannya," pungkasnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan channel YouTube dirinya.
Dengan kanal YouTube bernama Anies Baswedan yang sampai Minggu (12/12/2021) sudah memiliki 86,7 ribu subscriber tersebut, Anies berharap dapat membagikan pemikiran dan inisiatif selama kiprahnya di dunia politik.
Sebagai orang nomor satu di Ibu Kota, Anies dihadapkan dengan berbagai macam persoalan yang membuat dirinya memiliki beragam perspektif melihat persoalan Jakarta.
Sehingga dengan adanya hal tersebut, Anies ingin membagikannya ke masyarakat.
Hal itulah yang menjadi dasar pembuatan kanal YouTubenya.
"Selama ini saya menjalani begitu banyak hal yang menjadi pengalaman, ada perspektif, ada pembelajaran yang itu saya rasakan, saya jadikan bahan refleksi dan menjadi bahan untuk saya bertindak, berpikir, nah lewat channel ini saya akan membagikan itu semua," ucapnya dalam kanal YouTube Anies Baswedan yang dikutip, Minggu (12/12/2021).
Baca juga: Pekerja Renovasi Rumah Tewas Terperosok Septic Tank, Saat Bongkar Wastafel di Cakung Jakarta Timur
"Ini adalah perspektif dari kami, ini adalah bayangan dari kami, rencana dari kami dan itu yang nanti akan saya sampaikan," tambahnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini berharap masyarakat yang mendengarkan dapat memperkaya perspektif.
"Harapannya bagi mendengarkan ini akan memperkaya perspektif mereka atas apapun yang dilihat apapun," ucapnya.
Lanjutnya, kata Anies, bahwa suatu saat nanti akan hadir konten informatif yang dibuatnya di kanal YouTube tersebut. "Lalu apa isinya cerita dari pendopo ini? lihat saja nanti satu persatu saya akan bagikan itu," ujarnya.
Prediksi Arief Poyuono
Politikus Gerindra Arief Poyuono menyebut, nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meredup di tahun 2022.