Fasilitasi Pembalap Liar, Kapolda Metro Jaya Undang Komunitas Balap
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menunjukkan komitmen dan keseriusannya dalam memfasilitasi para pembalap liar.
Editor: Srihandriatmo Malau
Menurutnya, aksi balapan liar di jalan raya sangat membahayakan dan merugikan pengguna jalan. Terkait hal itu, Irjen Fadil berjanji berniat memfasilitasi pelaku balap liar di Ibu Kota agar berkendara dengan aman.
Fadil menggandeng pembalap Moto3, Mario Suryo Aji di untuk mengedukasi pebalap liar agar berkendara aman. Sehingga apabila mereka yang hobi balap bisa disalurkan ke jalur yang benar tanpa merugikan kepentingan masyarakat.
"Saya bersama pebalap Moto3 ingin agar pelaku balap liar bisa teredukasi. Apabila ingin balapan, doakan saya bisa menyediakan fasilitas balapan untuk para balap liar supaya tidak menganggu di jalan umum," kata Fadil di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (30/11/2021).
Dia menilai, aksi balap liar di jalanan sangat membahayakan pelaku dan orang lain. Sehingga perlu dilakukan pendekatan khusus untuk mencegah aksi serupa terulang kembali hingga bisa disalurkan ke bakat untuk meraih prestasi.
"Anak-anak kita ini yang suka aneh-aneh, jalan raya dipakai balapan sehingga mengganggu orang lain bahkan membahayakan keselamatan dirinya dan orang lain. Jadi perlu kita fasilitasi dan diarahkan agar bisa menyalurkan hobinya di jalur yang semestinya," tuturnya.
Fadil juga menilai perlu adanya pembinaan terhadap para pelaku kegiatan balap liar yang selama ini meresahkan masyarakat. Salah satunya dengan memfasilitasi mereka lewat penyelanggaraan balap resmi yang diselenggarakan di sirkuit atau sarana pendukung kegiatan tersebut.
Melalui pembinaan itu, ia berharap akan menciptakan bibit-bibit pembalap baru yang handal seperti Mario Aji yang saat ini dikontrak oleh Honda Team Asia.
"Saya banyak masukan dari masyarakat supaya Pak Kapolda tolong ini balap liar malam hari dibina, bukan ditangkapi, tetapi dibina. Jadi akan muncul bibit-bibit baru yang bisa mengharumkan nama bangsa dan meraih prestasi di tingkat internasional," tutup Fadil.(*)