Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korsleting Listrik Diduga Jadi Penyebab Kebakaran di Kawasan Padat Penduduk Cikini Jakarta Pusat

Kebakaran hebat terjadi pada Jumat (17/12/2021) malam, melanda kawasan rumah padat penduduk di Kali Pasir RW 1, Cikini, Jakarta Pusat.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Daryono
zoom-in Korsleting Listrik Diduga Jadi Penyebab Kebakaran di Kawasan Padat Penduduk Cikini Jakarta Pusat
Dinas Gulkarmat DKI Jakarta
Kondisi kebakaran yang terjadi di kawasan padat penduduk di Kali Pasir RW 1, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (17/12/2021) malam. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebakaran hebat terjadi pada Jumat (17/12/2021) malam, melanda kawasan rumah padat penduduk di Kali Pasir RW 1, Cikini, Jakarta Pusat.

Berdasarkan laporan yang diterima Tribunnews.com, dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, awal mula kebakaran itu diduga karena adanya korsleting listrik dari salah satu bangunan yang berada di sekitar lokasi.

"Dugaan penyebabnya itu, diduga dari korsleting listrik," kata Humas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta Mulat Wijayanto dalam keterangannya, Jumat (17/12/2021).

Mulat menyebut, dalam upaya untuk menjinakkan si jago merah ini, pihaknya menerjunkan setidaknya 9 Unit Mobil pemadam kebakaran dan 45 personel.

"Dapat informasi dari Warga, pada pukul 20.32 WIB, sebanyak 45 personel diterjunkan ke lokasi," bebernya.

Baca juga: Berita Foto : Kebakaran Gedung di Osaka Jepang, 27 Orang Dikhawatirkan Tewas

Namun jumlah personel itu terus bertambah, kata Mulat, hingga pada pengerahan akhir, total ada 27 unit mobil damkar dan 140 personel diterjunkan.

Berita Rekomendasi

Untuk saat ini, Mulat meyakini kondisi api di lokasi sudah dapat dipadamkan, sekitar pukul 22.47 WIB tadi.

"Situasi dan Status Kebakaran, pemadaman selesai," tukasnya.

Kendati begitu, dirinya belum dapat memastikan jumlah atau total kerugian yang terjadi akibat insiden kebakaran ini, termasuk jumlah hunian yang terkena imbas dari amukan si jago merah.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas