Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Selama Periode Natal 2021, Jasa Marga Catat 1,4 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek

Distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek pada periode satu pekan ini terpantau menuju keempat arah, dengan mayoritas menuju arah timur.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Selama Periode Natal 2021, Jasa Marga Catat 1,4 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
Tribunnews/Jeprima
Kendaraan melintas di sepanjang Tol MBZ, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (24/12/2021). Lalu lintas (lalin) meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 262.009 kendaraan, naik sebesar 14,2% dari lalin normal. PT Jasa Marga (Persero) Tbk dalam rilisnya mencatat sebanyak 1.106.018 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-8 sampai dengan H-2 Hari Raya Natal 2021 yang jatuh pada periode Jumat-Kamis (17-23 Desember 2021). Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung). Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 8,9% jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 1.015.248 kendaraan. Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju keempat arah yaitu mayoritas sebanyak 505.337 kendaraan (45,7%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), menuju Arah Barat (Merak) 348.887 kendaraan (31,5%), dan 251.794 kendaraan (22,8%) menuju arah Selatan (Puncak). Tribunnews/Jeprima 

- Kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 446.452 kendaraan, naik 2,3 persen dari lalin normal.

Baca juga: Hingga 23 Desember Total 1,1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek, Mayoritas Menuju Arah Trans Jawa

3. Arah Selatan

- Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 322.060 kendaraan, naik sebesar 2,9% dari lalin normal.

Dalam hal ini, kata Heru pihaknya mengimbau kepada para pengguna jalan tol untuk dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol.

Adapun hal yang harus diperhatikan yakni memastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, di antaranya, menggunakan masker, cuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan saat berada di rest area.

"Isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara," ujarnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas