Pergi Tak Pamit hingga Ditemukan Ada di Aplikasi Open BO, Kisah Siswi Kelas 6 SD Dijual Kekasihnya
Kasus prostitusi yang melibatkan seorang pelajar Sekolah Dasar berinisial EN (13) warga Jakarta Timur diungkap kepolisian.
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cerita prostitusi yang melibatkan seorang pelajar Sekolah Dasar berinisial EN (13) warga Jakarta Timur diungkap kepolisian.
EN yang masih duduk di bangku kelas 6 SD itu dijual oleh pacarnya sendiri.
Ia disekap di apartemen Kalibata City dan objek jajakan pelanggan melalui sebuah aplikasi berbagi pesan.
Paman EN, Hendra (32) mengatakan, awalnya EN meninggalkan rumah pada Selasa (21/12/2021).
EN meninggalkan rumah bersama kekasihnya, RB, warga Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, tanpa pamit kepada orangtuanya.
"Saya sempat cari-cari keliling lingkungan. Akhirnya ke rumah teman (EN), kata temannya dia (EN) sama cowok," ujar Hendra saat ditemui di kediamannya, Selasa (28/12/2021).
Keesokan harinya, Hendra mendapatkan informasi dari tetangganya bahwa foto EN terpampang dalam sebuah aplikasi berbagi pesan.
Baca juga: Sempat Diduga Pesta Gay, Aksi Pria Tulang Lunak Bikin Konten Berujung Kafe WOW Kalibata Ditutup
EN disebut menawarkan jasa prostitusi secara daring (online).
Hendra kemudian memastikan bahwa sosok yang di foto itu benar-benar keponakannya.
Ia melakukan komunikasi lewat voice note untuk memastikan suara keponakannya.
Dari situ, Hendra mengetahui keberadaan EN, yakni di Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan.
"Akhirnya saya laporkan ke polisi," ujar Hendra.
Baca juga: Murid SD di Jakarta Dijual Pacarnya Rp 300 Ribu ke Pria Hidung Belang
Hendra membuat laporan ke Mapolsek Makasar dan bertemu langsung dengan Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Makasar Iptu Mochammad Zen.
Hendra bersama jajaran Unit Reskrim Polsek Makasar langsung mendatangi Apartemen Kalibata City.