Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aipda Rudi Panjaitan, Polisi yang Tolak Laporan Warga Jakarta Timur Dimutasi ke Papua Barat

Aipda Rudi Panjaitan, eks anggota Polsek Pulogadung yang tolak laporan warga dimutasi ke Papua Barat.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Aipda Rudi Panjaitan, Polisi yang Tolak Laporan Warga Jakarta Timur Dimutasi ke Papua Barat
Ilustrasi Grafis/Tribun-Video.com
Ilustrasi Polisi. Aipda Rudi Panjaitan, eks anggota Polsek Pulogadung yang tolak laporan warga dimutasi ke Papua Barat. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali mengeluarkan Surat Telegram terkait mutasi sejumlah perwira menengah Polri.

Salah satunya dialami Aipda Rudi Panjaitan, eks anggota Polsek Pulogadung yang sudah dikeluarkan dari jajaran wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Akibat aksi pelanggaran kode etik karena menolak laporan, Rudi kini dimutasi ke Polda Papua Barat.

"Anggota Polri Aipda Rudi Panjatian hari ini telah mendapat sanksi disiplin atau putusan sidang kode etik demosi bersifat tour of area, keluar dari Polda Metro Jaya. Yang bersangkutan dimutasikan ke Papua Barat," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan di Polda Metro Jaya, Kamis (30/12/2021).

Pernyataan Zulpan juga diperkuat dengan surat telegram Kapolri Nomor: ST/2621/XII/KEP/2021 Tanggal: 28-12-2021. Surat Telegram yang ditandatangani oleh As SDM Kapolri Irjen Pol Wahyu Widada atas nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, berisikan daftar Bintara yang dimutasi atau dipindahtugaskan.

Baca juga: Buntut Polisi Tolak Laporan Korban Perampokan, Aipda Rudi Kini Ditahan, Diusir Polda Metro Jaya

Dalam surat itu, tertulis Aipda Rudi Panjaitan akan memulai tugas barunya di Polda Papua Barat usai dimutasi Tour of Area.

Berita Rekomendasi

Sosok Rudi Panjaitan menjadi sorotan karena menolak laporan seorang warga perempuan korban perampokan bernama Meta Kumalasari pada 7 Desember 2021.

Baca juga: Aipda Rudi Panjaitan Dicopot, Kasus Perampokan di Rawamangun Tetap Jadi Perhatian Khusus Polisi

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dibuat geram karena eks anggota Polsek Pulogadung itu bukan melayani laporan dengan baik.

Rudi juga sudah menjalani sidang etik di Bidang Propam Polda Metro Jaya.

"Kami tidak tinggal diam, saya atensi, tanpa pandang bulu. Saya dan jajaran akan tindak tegas siapapun anggota yang tidak melakukan tugas dengan semestinya," ujar Fadil seperti dikutip dalam akun Instagram @kapoldametrojaya, Selasa 14 Desember 2021.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas