Tipu Muslihat dan Bujuk Rayu Muncikari Jual Bocah SD di Apartemen: Diajak Pacaran lalu Dibawa Kabur
Modus pelaku saat membujuk korban menjadi gadis open booking online (BO) diawali dengan mengajak pacaran lalu dibawa pergi ke apartemen.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang siswi kelas 6 SD inisial EN kini mengalami trauma karena menjadi korban prostitusi online di Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan.
EN dijual oleh pacarnya sendiri yang ternyata adalah muncikari berinisial RB.
Pelaku telah ditangkap polisi dan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca juga: Ketahuan Nyabu, Kapolsek Sepatan Dicopot, Dijebloskan ke Tahanan, Sidang Etik dan Pidana Menanti
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit membeberkan modus pelaku saat membujuk korban menjadi gadis open booking online (BO).
Ia menjelaskan, mulanya RB lebih dulu menjadikan korban sebagai kekasihnya.
Setelahnya, pelaku merayu korban yang masih berusia 13 tahun untuk berhubungan intim.
"Jadi awalnya (pelaku) mengajak korban untuk pacaran setelah dia pacaran dia merayu kemudian dia meniduri korban," kata Ridwan di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (29/12/2021).
Lebih lanjut, Ridwan mengungkapkan, korban dijual kepada pria hidung belang melalui aplikasi MiChat.
"Dia menjual korban juga. Sampai dengan saat ini keterangan dari pelaku, dia menjual korban kepada 2 orang untuk melakukan hubungan tersebut di Apartemen Kalibata, (di unit kamar) milik pelaku," ungkap Ridwan.
Baca juga: DPRD DKI Tinjau Trek Formula E di Ancol: Lahan Bekas Pembuangan Lumpur, Ragu Sirkuit Cepat Rampung
Sebelumnya, Paman EN, Hendra (32) mengatakan petaka kekerasan seksual yang menimpa keponakannya berawal saat korban meninggalkan rumah pada Selasa (21/12/2021) lalu.
Siswi kelas 6 Sekolah Dasar (SD) itu meninggalkan rumah tanpa pamit kepada orangtuanya bersama RB, warga Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur yang merupakan kekasih EN.
"Awalnya saya tanya ke teman keponakan saya, lihat enggak. Dikasih tahu kalau keponakan saya dibawa pergi sama RB ini," kata Hendra di Makasar, Jakarta Timur, Selasa (28/12/2021).
Mendapat informasi Hendra lalu pergi ke rumah RB guna menanyakan keberadaan EN, nahas kedua orangtua RB juga tidak mengetahui keberadaan karena pelaku tak kunjung pulang.
Esok harinya, Hendra mendapat informasi dari tetangga bahwa foto EN dipampang pada aplikasi MiChat sebagai pekerja seks komersial atau open booking online (BO) istilah prostitusi online.
Baca juga: Pemuda 19 Tahun Jadi Muncikari, Sang Pacar Diboyong ke Apartemen, Dijual pada Pria Hidung Belang