DKI PPKM Level 2, Anies Minta Warga Tingkatkan Kewaspadaan, Keterisian BOR dan ICU Mulai Naik
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan di tengah angka kasus Covid-19 yang mulai naik
Penulis: Theresia Felisiani
Begitu pun dengan tingkat keterisian BOR rumah sakit.
Pasalnya per tanggal 4 Januari 2022, keterisian BOR hanya 5 persen dan ICU turun menjadi 4 persen.
"Perlu kami sampaikan bahwa BOR sekarang meningkat menjadi 7 persen dan ICU menjadi 5 persen," kata Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Gedung DPRD DKI, Rabu (5/1/2022).
Baca juga: Anggaran Karangan Bunga Rp 1,1 Miliar, Respons Ketua DPRD hingga OTT Wali Kota Bekasi
Adapun satu di antara faktor penyebabnya yakni lantaran kasus Omicron di Jakarta kian mengganas.
Bersadarkan data pertanggal 4 Januari 2022, sebanyak 252 kasus Omicron terdeteksi di Jakarta.
Jumlah ini mengalami kenaikan sebanyak 90 kasus dari sebelumnya, yang tercatat hanya 162 kasus.
"Ya itu salah satunya (kasus omicron), tapi kan positifnya hari ini juga meningkat ya. jadi 115 ada peningkatan dari yang sebelumnya 108, 110, 97 (kasus). Jadi memang ada peningkatan positif beberapa hari ini," jelasnya.
Kasus Covid-19 Melonjak, Wagub DKI Klaim Tak Separah Tahun Lalu
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakui, ada lonjakan kasus Covid-19 pascalibur Natal dan Tahun Baru 2022.
Walau demikian, Ariza mengklaim, peningkatan ini tidak separah tahun-tahun sebelumnya.
"Kita bersyukur alhamdulillah sejauh ini peningkatan (kasus Covid-19) tidak seperti masa libur-libur 2 tahun belakangan ini," ucapnya di gedung DPRD DKI, Rabu (5/1/2022).
Politisi senior Gerindra ini juga mengakui bahwa peningkatan ini tidak terlepas dari semakin merebaknya varian baru virus corona B.1.1.529 atau Omicron yang menginfeksi warga Jakarta yang memiliki riwayat perjalan dari luar negeri.
Untuk itu mencegah semakin meroketnya kasus Covid-19 di ibu kota, Ariza menyebut, Pemprov DKI bakal meningkatkan pengawasan, khususnya bagi warga yang baru pulang dari luar negeri maupun luar kota.
"Kita lihat 1-2 minggu ke depan, karena masih banyak yang belum masuk ke Indonesia," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.