Beredar Nama-nama Kandidat Pengganti Anies untuk Gubernur DKI Jakarta, Airin Ikut Disebut
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama wakilnya Ahmad Riza Patria akan menyelesaikan masa jabatan pada Oktober 2022.
Editor: Choirul Arifin
![Beredar Nama-nama Kandidat Pengganti Anies untuk Gubernur DKI Jakarta, Airin Ikut Disebut](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/anies-baswedan-di-danau-cincin.jpg)
Hal itu dimaksudkan agar calon yang diusung dapat bekerja lebih baik dalam menjalani tugasnya serta meneruskan pembangunan di DKI Jakarta, baik yang sudah dilakukan oleh Anies Baswedan dan gubernur-gubernur sebelumnya.
Baca juga: Selain Anies Baswedan, Ini 6 Gubernur yang Masa Jabatannya Berakhir Tahun Ini
Soal pengisi jabatan sementara Gubernur DKI Jakarta, nama Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono sempat disebut-sebut layak naik oleh Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta.
Namun Heru mengatakan, masih banyak sosok yang lebih pantas menempati posisi tersebut.
Baca juga: Golkar hingga Gerindra Sudah Sebut Nama Jagoannya, PDIP Masih Rahasia Siapa Pengganti Anies
"Masa jabatan Gubernur DKI masih akhir tahun 2022 , dan masih lama tentunya. Banyak calon-calon yang mungkin lebih pantas," kata Heru Budi kepada wartawan, Jumat (7/1/2022).
Heru mengatakan, posisi Gubernur DKI Jakarta mungkin bisa diisi dari para pejabatan di lingkungan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Biasanya dari pejabat Kementerian Dalam Negeri," tambahnya.
Anies Nyapres?
Akan halnya Anies Baswedan, dia diperkirakan akan maju sebagai calon Presiden RI pada Pemilu 2024 mendatang meskipun sampai saat ini belum ada partai politik yang mewacanakan akan mengusungnya.
Namun belakangan muncul wacana menduetkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.
![Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/menko-airlangga-hartarto-ratas-evaluasi-030122.jpg)
Menanggapi hal itu, Ketua DPP Partai Golkar Firman Soebagyo menyatakan tidak ada masalah dengan wacana tersebut.
"Sah-sah saja tapi kan kembali ke calon presidennya Pak Airlangga," kata Firman, kepada wartawan, Kamis (6/1/2022).
Namun, Firman menegaskan keputusan akhir terkait pencapresan kembali ke Partai Golkar.
"Ya itu nanti kita tunggu kebijakan partai lah. Ya nanti kita lihat dinamika yang berkembang di partai, kita tunggu," ujarnya.
Lebih lanjut, Firman enggan berkomemtar lebih jauh terkait apakah sosok Anies mampu meningkatkan elektabilitas atau potensi menang untuk Airlangga.