Beredar Nama-nama Kandidat Pengganti Anies untuk Gubernur DKI Jakarta, Airin Ikut Disebut
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama wakilnya Ahmad Riza Patria akan menyelesaikan masa jabatan pada Oktober 2022.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Anies Baswedan bersama Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria akan menyelesaikan masa jabatan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 10 bulan lagi atau di Oktober 2022.
Selanjutnya, jabatan gubernur DKI untuk sementara akan diisi oleh birokrat eselon I-A yang ditunjuk Pemerintah Pusat dari lembaga vertikal.
Menurut Ketua Dewan Pembina DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohammad Taufik, pihaknya belum menentukan sosok bakal calon Gubernur untuk periode 2024.
Taufik menyebut, ada beberapa tokoh yang potensial menjadi calon Gubernur DKI Jakarta.
Beberapa nama itu, antara lain mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Anies Baswedan, Ahmad Riza Patria, Menteri Investasi RI Bahlil Lahadalia dan mantan Wakil Ketua BPK RI Prof Baharullah Akbar.
Selain nama-nama itu, masih ada beberapa nama yang disodorkan Partai Nasdem.
Partai Nasdem memiliki tiga bakal calonGubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan yang berpotensi diusung dalam Pemilihan Gubernur 2024.
Ketiga nama tersebut adalah Ketua Bidang Kesehatan DPP Nasdem Okky Asokawati, Bendahara Umum DPP Nasdem Ahmad Sahroni, dan Sekretaris Wilayah DPW Nasdem DKI Wibi Andrino.
Politisi Partai Nasdem yang juga mantan Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Bestari Barus di Jakarta, Kamis (6/1/2022) mengatakan, Nasdem memiliki Okky Asokawati, kader perempuan.
Kemudian juga ada Wibi Andrino anak muda ketua fraksi. Selain itu, kata Bestari Barus, Ahmad Sahroni.
Bestari Barus mengatakan, jika partai lain baru sekedar berwacana, Nasdem tidak akan demikian.
Dia sangat yakin partainya akan lebih cepat dari partai politik lainnya dalam memutuskan dan mengumumkan calon pemimpin Ibu Kota ke depan.
"Biasanya Nasdem akan paling cepat. Kalau yang (lain) baru berwacana, Nasdem nantinya saya meyakini akan lebih cepat daripada yang lainnya mendorong nama bakal calon gubernur," ujar Bestari.
Bestari menegaskan, Nasdem akan mencalonkan gubernur DKI Jakarta. Karena itu partai akan melakukan seleksi terhadap calon yang memenuhi kriteria-kriteria untuk menjadi seorang calon gubernur.