Dulu Heboh Anggaran Karangan Bunga Rp 1,1 Miliar, Kini Pemkot Bekasi yang Dibanjiri Karangan Bunga
Masih ingat hebohnya berita karangan bunga Rp 1,1 miliar dari APBD 2022 Kota Bekasi ? kini malah Pemkot Bekasi yang dibanjiri karangan bunga.
Penulis: Theresia Felisiani
Sebab, Tri Adhianto sendiri memang berasal dari partai berlambang banteng.
Selain dari PDI-Perjuangan, ada beberapa partai politik lainnya seperti Demokrasi, Gerindra, PAN, namun tak satupun karangan bunga berasal dari PKS dan Golkar.
Bentuk Apresiasi Warga
Menyikapi adanya karangan bunga yang memenuhi halaman Pemerintah Kota Bekasi itu, Tri Adhianto menyebut pemberian karangan bunga merupakan bentuk apresiasi yang diberikan kepada masyarakat terhadap dirinya.
"Ya namanya dikasih itu kan bagian dari apresiasi jadi kita lihat aja perkembangannya," kata Tri Adhianto, Senin (10/1/2022).
Diungkapkan Tri, pihaknya tidak ingin terlalu membahas soal karangan bunga yang diberikan kepadanya atas bentuk ucapan selamat setelah dikukuhkan sebagai Plt Wali Kota Bekasi.
"Terpenting saat ini kita kerja, kerja, kerja, tidak boleh berubah. ASNnya bisa menjadi lebih baik lagi kedepannya," katanya.
Mas Tri Minta Jasa Rahmat Effendi Membangun Kota Bekasi Tak Dilupakan
Sebelumnya, Mas Tri menyampaikan beberapa poin kepada ASN Kota Bekasi.
Satu di antaranya yaitu meminta para ASN Kota Bekasi untuk tidak lupa terhadap Wali Kota Bekasi Non Aktif, Rahmat Effendi yang saat ini tersandung hukum.
"Kami tentu mengingatkan kepada temen-teman juga bahwa pak Wali juga merupakan figur yang memberikan kontribusi yang besar terjadinya pembangunan di Kota Bekasi," kata Tri Adhianto.
Mas Tri sapaan Tri Adhianto mengatakan jika Wali Kota Bekasi Non Aktif, Rahmat Effendi memberikan kontribusi yang sangat besar dalam pembangunan Kota Bekasi selama dijabat oleh Pepen kurun waktu dua periode yang telah dijalankan oleh Pepen salam ini.
"Berkontribusi juga termasuk jasa jasa pemerintahan, jasa jasa pendidikan dan Bernegara, dan banyak aset proses pembangunan yang selama ini yang dilakukan untuk masyarakat," katanya.
Selain itu, Tri juga berharap dengan kondisi yang terjadi saat ini, pelayanan masyarakat di Kota Bekasi harus tetap berjalan dan tidak boleh berhenti.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.