4 Warga Tangsel Positif Covid-19 Varian Omicron Setelah Libur Nataru
Pilar mengatakan temuan 4 kasus varian omicron pada wilayah kerjanya tersebut pasca musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Editor: Theresia Felisiani
Hal ini didasari jumlah pasien Omicron yang menjalani perawatan di rumah sakit cenderung lebih sedikit, meski penularan kasus varian baru ini cukup cepat.
"Sehingga strategi layanan dari Kementerian Kesehatan akan digeser, yang sebelumnya fokusnya ke rumah sakit, sekarang fokusnya ke rumah."
"Karena akan banyak orang yang terkena dan tidak perlu ke rumah sakit," beber Budi.
Baca juga: 36 Warga Krukut Positif Covid-19, 4 RT Zona Merah, Micro Lockdown hingga 14 Hari
Nantinya banyak pasien Omicron isolasi mandiri di rumah, berdasarkan gejala yang muncul.
"Gejala seperti apa yang dirawat di isolasi terpusat seperti Wisma Atlet, gejala apa yang masuk rumah sakit mana yang sedang dan mana yang berat," terangnya.
Kemenkes juga sudah bekerja sama dengan 17 platform telemedicine, untuk memastikan agar orang yang harus dirawat di rumah, tetap mendapatkan akses untuk konsultasi kedokteran, dan bisa mendapatkan akses untuk delivery obatnya.
"Kami juga sudah bekerja sama dengan satu start up di bidang logistik dan BUMN Kimia Farma, untuk bisa memastikan obat-obatannya bisa sampai," ungkap Budi
Budi menyebut, 400 ribu tablet Molnupiravir, obat anti virus yang baru dari Merck, sudah tiba di Indonesia dan siap digunakan.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Pilar Saga Ichsan Was-was empat Warga Tangsel Terkonfirmasi Positif Varian Omicron,