Maling Sadis Curi 8 Kambing Warga Pancoran Mas Depok, Disembelih di Tempat, Sisakan Isi Perut
Delapan ekor domba yang dipiara keluarga Syahrul hilang. Empat domba dibawa kabur dan empat domba sisanya ditinggal di dalam keadaan mati.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Kawanan maling sadis beraksi di kandang kambing ternakan milik warga bernama Syahrul yang berlokasi di Jalan Harapan, RT 3/RW 3 No 1 C Kampung Kekupu Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Sawangan, Depok, Selasa (11/1/2022) pagi.
Sebanyak delapan ekor domba yang dipiara keluarga Syahrul hilang. Empat domba dibawa kabur dan empat domba sisanya ditinggal di dalam keadaan mati.
Mirisnya, empat domba yang ditinggal dalam kondisi hamil.
Menurut Wulan (36), pemilik peternakan, ia dan sang suami masih berjaga hingga pukul 03.00 WIB dinihari.
Mereka berdua masih bercakap dengan para petugas peternakan. Pasangan suami istri ini baru mengetahui aksi pencurian itu pada pukul 07.00 WIB.
"Sekitar pukul tujuh itu suami ke kandang mau kasih makan dombanya. Ternyata pas dia datang, domba sudah banyak yang berkurang," kata Wulan.
Baca juga: Mirip Film Action, Drama Pengejaran Pelaku Tabrak Lari di Cirebon Bikin Netizen Geram
Lebih lanjut, kata Wulan, suaminya yang bernama Syahrul langsung menaruh curiga.
Dari 60 ekor domba yang dimiliki, Syahrul mendapati tiga ekor dombanya mati dengan isi perut yang telah dikeluarkan.
Baca juga: Warga Cipayung Kaget Ada Orang Jatuh dari Atas Plafon Rumah, Ternyata Pencuri
Sementara satu domba sisanya ditemukan di dalam plastik warna merah di dekat selokan air.
"Ternyata pencurinya itu keluar dari gorong-gorong saluran air. Terus dia temukan lagi plastik kayanya buat bungkus kambing kambing yang masih tersisa di kandang," sambung Wulan.
Pukul 12.10 WIB, terlihat sejumlah isi perut domba yang tercecer di area lokasi pencurian.
Di sana, terlihat pula empat janin domba yang masih terbungkus kantung ketuban.
Baca juga: Tangkap Maling Motor di Karawang, Polisi Sita Senjata Api Rakitan dan Satu Set Kunci Letter T
Akibat peristiwa itu, Wulan dan sang suami mengalami kerugian puluhan juta rupiah. "Itu domba Garut seekor Rp 5 juta sampai Rp 6 juta, tinggal dikalikan saja," jelasnya.
Wulan menduga, pelaku pencurian lebih dari satu orang. Lokasi peternakan milik Wulan berbatasan dengan area proyek tol.