Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ajang Street Race yang digelar Polda Metro Jaya terpaksa tertunda akibat arena balap diguyur hujan deras.

Ajang balap motor bagi pembalap liar ini digelar di Jalan Inpeksi Kali Ancol Timur, Jakarta Utara, Minggu (16/1/2022) sedianya digelar sedari pagi.

Namun, tiba-tiba hujan deras mengguyur sejak pukul 09.00-WIB hingga 10.45 WIB.

Gelaran yang sedianya dibuka Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran Adu balap kuda besi bertajuk latihan bersama itu digelar pukul 10.00 WIB harus molor hingga dua jam.

Dibuka langsung oleh Fadil Imran, eks Kapolda Jawa Timur itu menegaskan bahwa ajang ini digelar untuk menekan balapan liar di kawasan DKI Jakarta.

Ia memastikan, kegiatan tersebut bakal diakomodir penuh oleh kepolisian salah satunya melalui Street Race Polda Metro Jaya.

"Hari ini Polda Metro Jaya telah mewadahi, harapannya tidak ada lagi kata balap liar. Yang ada transformasi balap jalanan, yang tadinya digelar di jalan raya kini kita gunakan fasilitas yang ," ucap Fadil dalam sambutannya.

Baca juga: Formula E Digelar di Ancol, Nostalgia Balapan Tahun 90-an hingga Dibayangi Potensi Banjir Rob

Fadil menambahkan, nantinya setiap joki, pemilik bengkel, ataupun montir yang kerap melakukan aksi balap liar akan diberikan wadah dan fasilitas.

Hal itu diperlukan karena polisi perlu menjadi pihak yang mewadahi gerakan tersebut.

"Kegiatan kami ini akan berkelanjutan, ikhtiar kami berkelanjutan. Kami siapkan wadahnya agar hobi mereka tersalurkan dan aman pastinya," tutup Fadil.

Ajang Street Race Polda Metro Jaya juga didukung penuh oleh Ikatan Motor Indonesia atau IMI. Tercatat sebanyak 350 pembalap jalanan yang mengikuti kegiatan street race tersebut hari ini.

Balapan diikuti beberapa kelas, yakni matic empat, sport dua tak, kelas sunmori, bebek dua tak, bebek empat tak, kelas FFA, sport 4 tak, dan kelas vespa.