Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penelusuran Wanita di Depok yang Ungkapkan Niat Jual Ginjal karena Terjerat Utang Rp 500 Juta

Sebuah unggahan seorang wanita bernama Monita menjadi viral di media sosial, lantaran mengungkapkan niatnya menjual ginjal.

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Penelusuran Wanita di Depok yang Ungkapkan Niat Jual Ginjal karena Terjerat Utang Rp 500 Juta
TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA
Kamar kontrakan Monita yang viral di media sosial karena menawarkan jual ginjal di Jalan Waru Kampung Sugutamu, Sukmajaya, Kota Depok, Jumat (21/1/2022). 

Baca Juga: Menjaga Kesehatan Ginjal dengan Konsumsi 4 Buah Ini, Apa Saja?

Penyebab ginjal rusak ada beragam, seperti karena cedera fisik atau gangguan jangka panjang.

Akan tetapi, kamu perlu tahu bahwa proses ginjal rusak butuh waktu dan tidak terjadi dalam semalam. Bisa jadi secara bertahap hingga ginjal gagal berfungsi secara total.

Maka dari itu, Kawan Puan pun perlu mewaspadai beberapa kebiasaan buruk sehari-hari yang bisa menyebabkan ginjal rusak seiring waktu.

Inilah 6 kebiasaan buruk penyebab ginjal rusak yang perlu kamu hindari. Yuk, simak apa saja!

1. Konsumsi garam berlebihan

Dalam jangka panjang, konsumsi garam berlebihan ini bisa jadi penyebab ginjal rusak. Betapa tidak, makanan tinggi garam dan natrium dapat meningkatkan tekanan darah.

Berita Rekomendasi

Bahkan, Kementerian Kesehatan menganjurkan, orang dalam kondisi sehat tidak mengonsumsi garam lebih dari 2.000 miligram natrium, atau setara garam satu sendok teh per hari.

Tidak mengonsumsi garam lebih dari anjuran otoritas kesehatan adalah salah satu cara menjaga kesehatan ginjal kamu agar tidak rusak.

Kamu bisa mulai dengan membantu kebiasaan mengurangi garam dan menggantinya dengan rempah-rempah yang menghasilkan cita rasa gurih.

Baca Juga: Bisa Meredakan Stres, Ini 3 Manfaat Tidur Siang yang Jarang Diketahui

2. Makan daging berlebihan

Makan daging berlebihan juga bisa jadi salah satu penyebab ginjal rusak. Pasalnya, protein hewani bisa memproduksi asam dalam jumlah tinggi.

Lantas, tingginya kadar asam dalam darah tersebut dapat memicu asidosis, atau kondisi ketika ginjal sulit menetralisir asam dalam darah.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas