Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Akal Bulus Guru Ngaji di Tenjolaya Cabuli 5 Anak Didiknya, Didoakan Pintar dan Uang Rp 3 Ribu

Guru ngaji di Tenjolaya Kab Bogor inisial ES, kini mendekam di tahanan setelah mencabuli 5 anak didiknya dengan modus beri uang dan didoakan pintar.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Akal Bulus Guru Ngaji di Tenjolaya Cabuli 5 Anak Didiknya, Didoakan Pintar dan Uang Rp 3 Ribu
net
Ilustrasi korban asusila 

Siswo menjelaskan, pelaku mengatakan kepada korban, ‘mau pintar gak? Kalau mau keluarin lidahnya.'

Dikarenakan takut, akhirnya RF menuruti apa yang diminta ES.

Si pelaku ES pura-pura melakukan pembacaan doa anak cepat cepat pintar sambil melakukan pencabulan.

"Sambil mengatakan didoakan akan menjadi anak pintar," kata Siswo.

Korban Cerita ke Orang Tuanya

Setelah korban RF pulang mengaji, korban bercerita kepada ibunya.

Mengetahui hal tersebut, ibunya menanyakan kepada orang tua yang lain yang ikut mengaji di rumah ES dan ternyata ada korban lainnya yaitu NK (8), DAL (8), MU (7) dan AA (9).

Berita Rekomendasi

"Pelaku melancarkan aksinya kepada korban sebanyak 5 anak dengan waktu yang berbeda dan pada saat sendiri," katanya.

Baca juga: Covid-19 Mengganas, DKI Sumbang Kasus Harian Tertinggi, 5 Wilayah Zona Merah dan Micro Lockdown

Atas kejadian tersebut, orang tua korban melaporkan ke Ketua RT dan tokoh masyarakat sekitar.

Selanjutnya tersangka ES diamankan di rumah kepala desa lalu diserahkan ke Polsek Ciampea.

Keterangan Kepala Desa

Sementara itu, Kepala Desa setempat membenarkan bahwa telah mendapat laporan dari warga terkait adanya kasus asusila yang dilakukan guru ngaji di wilayahnya.

"Sebelumnya saya mendapat laporan tentang adanya massa yang mendatangi rumah guru ngaji," paparnya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa ratusan orang mendatangi seorang guru ngaji yang berasal dari Pasar Rebo, Jakarta Timur ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas