Sosok Khaerun, Sopir TransJakarta yang Gagalkan Wanita Bunuh Diri, Dapat Emas dan Penghargaan
Berikut ini sosok Khaerun, sopir bus Transjakarta yang berhasil menggagalkan upaya seorang wanita bunuh diri di Jembatan Besi 3, Jakarta Barat.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Sosok Khaerun, sopir TransJakarta yang berhasil menggagalkan upaya seorang wanita bunuh diri di Jembatan Besi 3, Jakarta Barat pada Selasa (25/1/2022).
Aksi heroik Khaerun itu terekam kamera CCTV TransJakarta yang dikemudikannya, juga ponsel warga hingga viral di media sosial.
Saat kejadian, ia sedang menjalankan pekerjaannya dan melihat warga berkerumun di bawah Jembatan Besi III.
Ia merasa janggal saat mengetahui ada wanita berusia 20 tahunan duduk di besi jembatan.
Khaerun pun langsung bergegas menghampiri korban.
Baca juga: Ini yang Diucapkan Khaerun Si Sopir Transjakarta hingga Perempuan Itu Gagal Lompat dari Jembatan
Baca juga: Cerita Pengemudi Transjakarta Gagalkan Upaya Bunuh Diri Wrga di Jembatan
Saat menghampiri korban, Khaerun sempat mundur beberapa langkah lantaran korban menangis dan hendak berbuat nekat.
Tetapi, berkat kebohongannya, Khaerun berhasil menyelamatkan korban.
"Saya coba bohongin dia dengan saya menunjuk ke arah penumpang saya, 'Itu Dek penumpang saya banyak yang liatin kamu loh'."
"Dan saat itu juga dia menengok ke kiri," kisah Khaerun, Jumat (28/1/2022), dikutip dari TribunJakarta.
Momen korban lengah tersebut kemudian dimanfaatkan Khaerun.
Ia angsung menarik tubuhnya hingga terjatuh ke aspal.
Setelahnya, dalam rekaman CCTV TransJakarta, terlihat dua penumpang bergegas turun membantu Khaerun.
Korban tersebut lalu dibawa masuk ke dalam TransJakarta dan duduk di bagian depan.
Baca juga: Mulai Hari Ini Transjakarta Kembali Operasikan Rute S21 Ciputat-Tosari dengan 20 Unit Bus
Baca juga: KKB Numbuk Telenggen Diburu Sejak 2021, Kasusnya Pembunuhan Brimob, Guru, Tukang Ojek & Pembakaran
Sosok Khaerun
Mengutip Kompas.com, Khaerun adalah sopir TransJakarta bernomor bodi Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) 707 rute Pluit-Pinang Ranti (Koridor 9).
Pria berusia 52 tahun ini adalah ayah dari dua anak.
Ia bukanlah orang baru di perusahaan TransJakarta.
Khaerun sudah 15 tahun menjadi sopir moda transportasi yang pertama beroperasi pada 2004 silam.
Atas aksi heroiknya, ia mendapat apresiasi dari Perum PPD berupa penghargaan dan emas lima gram.
Apresiasi itu diberikan sebagai bentuk konkret Perum PPD tak memberikan sanksi pada Khaerun, meski secara prosedur menghentikan bus tidak di tempatnya adalah pelanggaran.
Direktur Utama Perum PPD, Pande Putu Yasa, menilai aksi Khaerun yang viral ini merupakan bentuk kemanusiaan dan kepedulian sesama, sehingga tak bisa dianggap melanggar prosedur.
Ia pun berharap aksi heroik Khaerun bisa menginspirasi dan panutan rekan-rekannya dalam bertugas.
"Berharap ke depan ini supaya bisa dijadikan panutan untuk rekan-rekannya dalam menjalankan tugas."
"Kita tahu sendiri bahwa tugas yang dilakukan rekan-rekan pramudi ini cukup berat," kata Putu, Jumat, dilansir TribunJakarta.
Baca juga: PSK Tewas Dibunuh Teman Kencan, Pelaku Emosi Dibentak: Saya Belum Puas, Dia Minta Selesai
Baca juga: Terdakwa Pelaku Pembunuhan Janda di Gresik Jatim Dituntut 12 Tahun
Sebelumnya, PT TransJakarta juga menyampaikan apresiasi atas aksi heroik Khaerun.
Senada dengan Putu, Plt Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT TransJakarta, Angelina Betris, juga berharap apa yang dilakukan Khaerun bisa menjadi contoh rekan kerjanya.
“TransJakarta sangat mengapresiasi tindakannya menyelematkan nyawa, dan bisa menjadi contoh untuk insan Transjakarta yang lain,” ujarnya, Kamis (27/1/2022), dikutip dari WartaKota.
Kaget Dapat Penghargaan
Khaerun mengaku tak menyangka aksi yang dianggapnya biasa viral dan mendapat reaksi positif dari warganet.
Terlebih, perusahaannya tempat ia bekerja juga memberikan apresiasi.
Kendati demikian, Khaerun senang mendapat penghargaan dari Perum PPD.
"Saya tidak mengharapkan banget. Saya enggak nyangka sampai semeriah ini, bahkan sampai diundang ke kantor pusat (PPD)."
"Sangat senang sekali perusahaan berikan penghargaan," ungkapnya, Jumat (28/1/2022), dikutip dari TribunJakarta.
Lebih lanjut, Khaerun mengungkapkan tak ada penumpang yang mengeluh ketika ia berusaha menggagalkan upaya seorang wanita bunuh diri.
Baca juga: Kronologis PSK Dibunuh Pelanggan di Tegal, Pelaku Emosi Diminta Segera Menyudahi Ketika Belum Puas
Baca juga: Detik-detik Pemuda Dibunuh Teman Sendiri di Bekasi, Terungkap Cara Keji Pelaku Habisi Nyawa Korban
Justru, katanya, semua penumpang mengapresiasi tindakannya.
"Penumpang waktu itu ada sekitar 50 orang."
"Pas saya bawa masuk korban ke dalam bus mereka tepuk tangan," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunJakarta/Bima Putra, WartaKota/Fitriyandi Al Fajri, Kompas.com/Singgih Wiryono)