Pemkot Depok Putar Otak Aktifkan Lagi Lokasi Karantina, Rumah Kosong dan Tempat Kos Jadi Pilihan
Antisipasi ledakan Covid-19, Pemkot Depok mulai mengaktifkan lagi lokasi karantina termasuk yang berbasis masyarakat seperti rumah kosong, tempat kos.
Penulis: Theresia Felisiani
“Karena saat ini untuk kasus aktif itu bergerak demikian cepat. Positivity rate kita sudah mencapai 14 persen. BOR (bed occupancy ratio) sudah mencapai 43 persen,” pungkasnya.
Kasus Aktif Covid-19 Meningkat, Pemkot Depok Siapkan Tempat Isolasi Berbasis Masyarakat
Pemerintah Kota Depok tengah menyiapkan lokasi karantina untuk pasien Covid-19 berbasis masyarakat.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, mengatakan, saat ini para camat tengah mengidentifikasi tempat-tempat untuk realisasi lokasi karantina tersebut.
"Saat ini masih diidentifikasi oleh masing-masing camat. Jadi mereka bisa mencari tempat kos misalnya, atau rumah-rumah yang kosong yang bisa disewa," kata Dadang pada wartawan, Senin (31/1/2022).
Baca juga: Covid-19 di Depok Naik Lagi, Wali Kota Jamin Stok Tabung Oksigen Aman, Minta Ruang Rawat Diperbanyak
Nantinya, operasional tempat isolasi berbasis masyarakat ini akan bekerjsama dengan para relawan dari Satgas Covid-19 Kota Depok, ihwal urusan dapurnya.
"Jadi itu yang berbasis masyarakat nanti bekerjasama dengan relawan satgas untuk penanganan dapur umumnya, dan lain-lain," ungkapnya.
Dadang mengatakan, kebijakan ini dilakukan untuk menambah kapasitas tempat isolasi gedung Pusat Studi Jepang Universitas Indonesia, yang akan beroperasi mulai pekan ini.
"Untuk menambah kapasitas karantina selain di Pusat Studi Jepang. Karena saat ini untuk kasus aktif itu bergerak demikian cepat. Positivity rate kita sudah mencapai 14 persen, BORnya sudah mencapai 43 persen," pungkasnya.
Covid-19 di Depok Meningkat Lagi, Wali Kota Pastikan Stok Tabung Oksigen Medis Aman
Ketersediaan tabung oksigen medis atau O2 di sejumlah rumah sakit yang ada di Kota Depok terbilang aman.
Saat ini kasus Covid-19 di Kota Depok terus mengalami peningkatan setiap harinya.
"Kita punya tabung-tabung untuk pengambilan langsung yang dioperasikan ke RSUD Depok khususnya," kata Wali Kota Depok, Mohammad Idris, dilansir dari situs resmi Pemkot Depok, Minggu (30/1/2022).
"Kita juga sudah kerjasama paten dengan beberapa perusahaan untuk pengisian tabung-tabung oksigen bagi rumah sakit-rumah sakit di Kota Depok. Jadi dari sisi tabung oksigen InsyaAllah aman," sambungnya lagi.
Baca juga: Tenda hingga Bangsal Mulai Disiapkan Hadapi Lonjakan Covid-19